Andika Perkasa Yakin Kaesang Sudah Pikir Matang soal Gabung PSI

Wakil Ketua TPN Ganjar Pranowo, Andika Perkasa, pada program Info A1 kumparan. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep, dikabarkan akan bergabung ke PSI.

Berbagai spekulasi muncul usai video yang diunggah PSI di X soal sosok mirip Kaesang, meramaikan media sosial sejak Rabu (20/9) malam.

Namun hingga kini, hal tersebut masih menjadi tanda tanya. Baik PSI atau partai pengusung Jokowi, PDIP, masih enggan memberi statement resmi soal status Kaesang sebagai kader partai.

Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar sekaligus eks Panglima TNI Jenderal (Purn) TNI Andika Perkasa, juga mengaku belum mendengar kabar pasti.

"Waduh, ya saya kan nggak tahu, Mas Kaesang," kata Andika dalam wawancara program Info A1 kumparan pada Jumat (22/9).

Wakil Ketua TPN Ganjar Pranowo, Andika Perkasa, pada program Info A1 kumparan. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Namun, Andika yakin Kaesang tak akan menyia-nyiakan privilege belajar politik lebih luas. Ia memandang Kaesang akan mempertimbangkan matang sebelum bergabung ke partai, termasuk PSI.

"Saya yakin punya pertimbangan karena hanya 7 keluarga lho sejak Indonesia merdeka ini. Hanya 7 keluarga yang pernah berada di lingkaran orang yang memimpin negara kita," ujarnya

"Jadi Mas Kaesang, Mas Gibran, Mbak Kahiyang, Mas Bobby kan punya privilege, kesempatan lebih luas belajar dari praktisi yang sedang mimpin. Jadi menurut saya pertimbangannya pasti matang lah," tandas dia.

Kaesang Gabung PSI?

PSI Solo pasang spanduk bergambar Kaesang. Foto: kumparan

Isu kuat berembus, Kaesang bakal didapuk menjadi ketua umum menggantikan Giring Ganesha.

Ketua DPD PSI Kota Solo, Antonius Yogo Prabowo, mengeklaim anak bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep (28), telah bergabung PSI.

Namun DPP PSI menilai pengurus Solo terlalu bersemangat karena langsung meyakini sosok 'Mawar' di video tersebut adalah Kaesang.

"Sepertinya teman-teman PSI Kota Solo sangat bersemangat dengan video yang diunggah di media sosial di DPP PSI, sampai-sampai mereka melakukan penafsiran lebih jauh lagi tentang siapa sosok Mawar di video tersebut," kata Plt Sekjen PSI, Isyana Bagus Oka, dalam keterangannya, Kamis (21/9).