Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Andra Soni-Dimyati: Kalah di Survei dari Airin, Digdaya di Pilgub Banten
9 Desember 2024 11:11 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
KPU Banten sudah merekapitulasi hasil Pilgub Banten 2024 pada Sabtu (7/12). Ada dua pasangan calon bertarung yakni Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi yang diusung PDIP dan Golkar serta pasangan Andra Soni-Dimyati Natakusumah yang diusung Koalisi Indonesia Maju Plus.
ADVERTISEMENT
Hasil rekapitulasi KPU Banten, paslon nomor 2 Andra Soni-Dimyati unggul dengan memperoleh 3.102.501 suara.
Sementara paslon nomor 1 Airin-Ade mendapatkan 2.449.183 suara atau 44,12 persen.
Dari daftar pemilih tetap (DPT) Provinsi Banten sebesar 8.926.662, yang menyalurkan hak suaranya hanya sebesar 5.908.176 orang. Suara sah sebesar 5.551.684 suara, suara tidak sah sebesar 356.492 suara, dan totalnya sebesar 5.908.176 suara.
“Hasil pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Banten Tahun 2024 sebagaimana dimaksud dalam diktum ke-1 dan diktum ke-2 ditetapkan, dan sekaligus sebagai pengumuman pada hari Sabtu tanggal 7 Bulan Desember Tahun 2024 Pukul 16.10 Waktu Indonesia Barat,” ujar Ketua KPU Provinsi Banten Mohamad Ihsan.
Anomali di Balik Tumbangnya Airin
Tumbangnya Airin-Ade Sumardi menuai tanya. Padahal, sejumlah lembaga survei merekam elektabilitas Airin di Pilgub Banten sekitar 60-70%.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan lipsus kumparan, sejumlah sumber kumparan menyatakan Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad merupakan sosok sentral di balik kemenangan Andra.
Dasco disebut menaruh perhatian khusus atas Pilgub Banten dan sering bolak-balik ke provinsi paling barat Jawa itu untuk membantu Andra-Dimyati. Ia juga meminta mesin partai-partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus agar maksimal bekerja.
Andra mengakui peran krusial Dasco di balik kemenangannya. Selain sebagai Ketua Harian Gerindra yang punya tanggung jawab memenangkan pilkada, Dasco yang juga Wakil Ketua DPR RI juga berasal dari daerah pemilihan Banten III. Bagi Andra, Dasco merupakan mentor politiknya.
“Selama ini memang beliau (Dasco) rajin turun ke dapil, [bertemu] konstituen dan jaringan-jaringan yang sudah dibina lama,” kata Andra kepada kumparan di Jakarta, Kamis (28/11).
Andra juga merasakan bantuan maksimal dari koalisi partai pengusungnya selama masa kampanye hingga hari pencoblosan.
ADVERTISEMENT
Sedangkan Dasco tak menampik cawe-cawe di Pilgub Banten. Bagi Dasco, rakyat Banten merupakan bagian penting dalam karier politiknya hingga ia mampu menjadi anggota DPR tiga periode.
“Kebetulan karena saya tahu bagaimana Banten dan selama ini komunikasi dengan DPRD II dan DPRD I baik, sehingga mereka juga kerja all out untuk Prabowo, hasilnya jadilah seperti ini. Di samping itu, selain Gerindra, [mesin partai] KIM Plus juga bekerja,” ujar Dasco kepada kumparan, Kamis (28/11).
Siap Gugat ke MK
Hasil Pilgub Banten yang mengejutkan membuat PDIP angkat suara. Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah menyinggung peran partai coklat alias polisi serta birokrat yang membuat hasil Pilgub Banten menjadi anomali.
PDIP telah menugaskan eks Menkumham Yasonna Laoly dan Ketua DPP PDIP Ronny Talapessy untuk mengumpulkan bukti-bukti dugaan kecurangan di Pilgub Banten. Bukti-bukti yang nantinya dikumpulkan akan dibawa ke Mahkamah Konstitusi.
ADVERTISEMENT
“Kami percaya di Banten seharusnya Bu Airin dan Ade yang menang kalau tidak ada pengerahan berbagai instrumen dari parcok (partai cokelat alias polisi),” kata Sekjen PDIP Hasto.
Sejauh ini, Airin belum menyampaikan keterangan apapun mengenai hasil Pilgub Banten. Sumber kumparan menyebut, Airin memang disarankan tidak bersuara lantang agar tak mendapat tekanan dan mempercayakan advokasi kepada PDIP.