Anggota DPR Gerindra Ungkap Atensi Prabowo di Papua Barat, Selatan dan Kaltara

28 April 2025 17:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Azis Subekti. Foto: Fadjar Hadi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Azis Subekti. Foto: Fadjar Hadi/kumparan
ADVERTISEMENT
Anggota Komisi II DPR RI Aziz Subekti menyoroti pembangunan di Papua Barat, Papua Selatan, dan Kalimantan Utara. Masalah ini ia ungkapkan ketika rapat dengar pendapat dengan Kemendagri dan kepala daerah.
ADVERTISEMENT
Gerindra meminta 3 daerah ini menjadi perhatian khusus Kemendagri. Sebab, Presiden Prabowo Subianto memberikan atensi kepada 3 daerah ini.
“Atensi ini tertuju pada tiga daerah yang pertama adalah Papua Barat yang kedua adalah Papua Selatan dan yang ketiga adalah Kaltara,” kata Aziz di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (28/4). Kepala daerah dari Papua Barat, Selatan dan Kalimantan Utara hadir dalam rapat.
Suasana rapat kerja dan rapat dengar pendapat (RDP) Komisi II DPR bersama Kemendagri di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (24/4/2025). Foto: Luthfi Humam/kumparan
Aziz menekankan, Papua Barat membutuhkan dukungan serius karena Prabowo telah menetapkan program Instruksi Presiden (Inpres) khusus untuk pembangunan infrastruktur di wilayah tersebut.
“Nah saya mohon pimpinan, termasuk Kementerian Dalam Negeri, atensi itu untuk diberikan, terutama soal kesehatan dan infrastruktur, karena Presiden kan memang ada program Inpres untuk infrastruktur khusus untuk Papua Barat,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Begitu juga dengan daerah Kalimantan Utara yang berbatasan langsung dengan Malaysia. Ia menyoroti pembangunan infrastruktur khususnya daerah penghubung dengan perbatasan yang kondisinya rusak parah.
“Kita miris juga kalau diceritakan daerah-daerah terluar yang berbatasan dengan negara lain fasilitas publiknya kasihan lah,” katanya.
Ia meminta Kemendagri berkoordinasi dengan Badan Pengelola Perbatasan terkait kebijakan kebijakan di wilayah tersebut.
“Kan ada mitra namanya Badan Pengelola Perbatasan ada baiknya soal Kaltara ini yang mungkin ada provinsi lain juga soal tata kelola pemerintahan ini harus ada kebijakan yang terkait pengelolaan dengan daerah perbatasan,” tuturnya.
Presiden Prabowo Subianto melakukan kunjungan kerja ke Merauke, Papua, Minggu (3/11/2024). Foto: Rusman/Biro Pers Sekretariat Presiden