Anies Akan Izinkan PKL di Trotoar, PDIP Pertanyakan Retribusi

2 September 2019 19:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penerapan kanalisasi untuk sepeda motor di sepanjang Sudirman - Thamrin. Foto: Andesta Herli Wijaya/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Penerapan kanalisasi untuk sepeda motor di sepanjang Sudirman - Thamrin. Foto: Andesta Herli Wijaya/kumparan
ADVERTISEMENT
Pemprov DKI Jakarta berencana memberikan kesempatan PKL berjualan di atas trotoar yang tengah diperbaiki. Merespons itu, anggota DPRD DKI Jakarta fraksi PDIP Ima Mahdiah menyinggung pembayaran retribusi daerah di kawasan Tanah Abang yang dibayar oleh pedagang yang berada pada tempatnya.
ADVERTISEMENT
Sedangkan PKL, menurutnya, tidak memberikan retribusi bagi daerah. Sehingga ia mempertanyakan rencana tersebut.
"Kalau misal kita adil tapi kalau misalkan contohnya trotoar di Tanah Abang, mereka biasanya yang di dalam mereka bayar retribusi, PBB, pajak ke mana-mana untuk DKI. Sedangkan PKL yang sembarangan enggak ada retribusinya di pinggir jalan itu malah di trotoar, apakah itu adil?" kata Ima di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Senin (2/9).
Trotoar Senayan Direnovasi Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Ima mengatakan dirinya setuju dengan rencana Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan lahan bagi para PKL. Namun, sebaiknya tidak menganggu hak para pejalan kaki.
"Kita bisa lihat dulu Pak Anies, apakah itu adil khusus untuk PKL. Khususnya harus dibuatin tempat untuk mereka berdagang dan masyarakat juga mudah akses tapi enggak ngambil hak pejalan kaki di trotoar," tutur dia.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Ima menyarankan sebaiknya Pemprov DKI memberikan solusi bagi PKL tanpa melanggar aturan.
"Kalau misalnya itu trotoar tidak boleh dilakukan untuk jualan ya kita harus taati peraturan. Kalau sudah memang misalkan dari pihak eksekutifnya melangar, ya otomatis kita ingatkan. Kita sebagai DPRD kan punya hak," tutupnya.
Suasana para pejalan kaki di trotoar Stasiun Sudirman, Jakarta. Foto: Selfy Momongan/kumparan
Sebelumnya, Anies menuturkan pembangunan trotoar Jakarta ingin menghadirkan kesetaraan bagi seluruh masyarakat. Apalagi, kata dia, terdapat sejumlah daerah di dunia yang menjadikan trotoar multifungsi.
"Nah kita ingin di dalam pembangunan apapun itu ada kesetaraan. Space-nya (trotoar) itu bisa dimanfaatkan untuk macam-macam sekali. Dan kita bisa lihat berbagai tempat lain di dunia itu yang namanya sidewalk atau trotoar bisa multifungsi," tutur Anies (29/8).