Anies Berencana Bangun 11 Stadion Bertaraf Internasional

Anies Baswedan berdialog dengan legenda sepak bola di Springhill, Sabtu (20/1). Foto: Hedi/kumparan

Capres nomor urut 01, Anies Baswedan, berencana untuk membangun setidaknya 11 stadion berskala internasional, bila terpilih pada Pilpres 2024 mendatang. 11 Stadion itu termasuk di dalamnya Stadion Andi Mattalatta Mattoanging, Makassar.

“Kami berencana untuk membangun stadion sekurang-kurangnya 11 berskala internasional se Indonesia. Jadi yang jelas sudah kita luncurkan itu stadion Mattoanging di Makassar,” kata Anies saat berdialog dengan legenda sepak bola nasional di Springhill Kemayoran, Jakarta, Sabtu (20/1).

Selain Mattoanging, Anies juga meluncurkan desain Stadion Wasaka Banjarmasin, Kalimantan Selatan, yang termasuk dalam 11 stadion yang bakal dibangun.

Anies Baswedan berdialog dengan legenda sepak bola di Springhill, Sabtu (20/1). Foto: Hedi/kumparan

Sembilan stadion lain, kata Anies, masih belum saatnya dirilis. Stadion-stadion ini bakal dilengkapi infrastruktur berstandar FIFA dan green building.

“Jadi gedung yang secara pengelolaan itu menggambarkan gedung yang ramah lingkungan,” ungkapnya.

Fasilitas lain adalah dibuatkan lapangan latih. Lapangan ini bakal dibangun menggunakan rumput artifisial.

Anies Baswedan berdialog dengan legenda sepak bola di Springhill, Sabtu (20/1). Foto: Hedi/kumparan

Rencana pembangunan dan pemenuhan fasilitas pendukung sepak bola Tanah Air ini akan memperhatikan juga integrasinya dengan transportasi umum.

“Stadion modern besok ke depan itu tidak perlu parkir yang luas tapi dekat dengan transportasi umum supaya orang bisa berbondong-bondong datang tanpa kerepotan untuk memacetkan lingkungan sekitarnya,” kata Anies.

“Ikhtiar kita membangun infra itu serius,” imbuhnya sambil beberapa kali mencontohkan pembangunan Jakarta International Stadium (JIS).

Janji bangun banyak stadion ini disampaikan Anies dalam dialog bersama mantan sepak bola bertajuk Umpan MANIES Sepak Bola Nasional. Bincang-bincang seputar kondisi dan masa depan bola nasional ini dihadiri oleh legenda Dede Sulaeman hingga eks punggawa Persija, Ismed Sofyan.