Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Desak Anies, Prabowo Gemoy, Ganjar Nginap, Mana yang Lebih Populer?
20 Januari 2024 20:21 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Indikator merilis hasil survei terbaru mereka pada Sabtu (20/1). Salah satu yang dipotret oleh Indikator ialah perbandingan program kampanye ketiga paslon capres-cawapres.
ADVERTISEMENT
Program yang dimaksud ialah 'Desak Anies', 'Prabowo Gemoy', dan 'Ganjar Nginap'. Mana yang lebih populer?
Untuk Program ‘Desak Anies’, hanya 17,5% responden yang mengaku tahu atau pernah dengar. Sisanya yakni 82.5% mengaku tidak tahu.
Dari mereka yang mengaku tahu/pernah dengar, kemudian terbagi lagi menjadi beberapa jawaban atas pertanyaan lanjutan, yakni:
“Hanya sekitar 17,5% warga tahu kegiatan ‘Desak Anies’,” dikutip dari hasil survei Indikator.
Untuk julukan ‘Prabowo Gemoy’, sebanyak 63,3% responden mengaku tahu/pernah dengar. Hanya 36,7% yang menjawab tidak tahu.
Dari mereka yang mengaku tahu/pernah dengar, kemudian terbagi lagi menjadi beberapa jawaban atas pertanyaan lanjutan, yakni:
“Mayoritas tahu julukan Gemoy 63%,” dikutip dari hasil survei Indikator.
ADVERTISEMENT
Untuk program ‘Ganjar Nginap di Rumah Warga, sebanyak 20,8% responden mengaku tahu/pernah dengar. Sementara yang menjabat tidak tahu mencapai 79,2%.
Dari mereka yang mengaku tahu/pernah dengar, kemudian terbagi lagi menjadi beberapa jawaban atas pertanyaan lanjutan, yakni:
“Hanya sekitar 20,8% warga tahu kegiatan ‘Ganjar Nginap di Rumah Warga’,” dikutip dari hasil survei Indikator.
Tema survei kali ini adalah ‘Efek Elektoral Debat Capres: Perbandingan Temuan Survei Tatap Muka dan Survei Telepon'.
Survei tatap muka dilakukan pada 10-16 Januari 2024. Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling.
Dalam survei ini jumlah sampel basis sebanyak 1.200 orang yang berasal dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional. Toleransi kesalahan (margin of error) sekitar kurang lebih 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%.
ADVERTISEMENT
Sementara survei telepon dilakukan pada 13-14 Januari 2024. Sampelnya sebanyak 1.221 responden yang dipilih melalui kombinasi metode Random Digit Dialing (730 responden) dan Double Sampling (491 responden).
RDD adalah proses pembangkitan nomor telepon secara acak, sementara DS adalah pengambilan sampel secara acak dari kumpulan data hasil survei tatap muka yang dilakukan sebelumnya.
Margin of error survei diperkirakan ± 2.9% pada tingkat kepercayaan 95%, asumsi simple random sampling.