Anies Minta Tetap Tenang Hadapi Gelombang 3 Corona, Tapi Jangan Terlena

9 Februari 2022 8:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menghadiri acara seremonial pengumuman resmi (secara daring) kemenangan aplikasi Jakarta Kini (JAKI) di ajang ASEAN ICT Awards (AICTA) 2021. Foto: PPID DKI Jakarta
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menghadiri acara seremonial pengumuman resmi (secara daring) kemenangan aplikasi Jakarta Kini (JAKI) di ajang ASEAN ICT Awards (AICTA) 2021. Foto: PPID DKI Jakarta
ADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta masyarakat untuk tetap tenang dalam menghadapi lonjakan kasus COVID-19 pada fase gelombang ketiga ini di Jakarta.
ADVERTISEMENT
Sebab, meskipun temuan kasus harian corona saat ini sudah melampaui penambahan kasus harian ketika puncak gelombang kedua tahun lalu, tren kematian masih tetap rendah.
“Angka kematian yang lebih rendah kali ini di satu sisi bisa membuat kita lebih tenang, tidak perlu panik,” kata Anies dikutip dari Instagram @aniesbaswedan, Rabu (9/2).
Meskipun begitu, Anies meminta masyarakat untuk tidak menyepelekan keadaan saat ini, sebab lonjakan kasus masih terus terjadi.
“Bila jumlah kasusnya berlipat lebih banyak, maka jumlah kematian absolut tetap bisa tinggi seperti gelombang kedua, jangan sampai membuat kita terlena,” lanjutnya.
Warga melintas di depan tentang mural COVID-19 di Jakarta, Selasa (2/11/2021). Foto: Sigid Kurniawan/Antara Foto
Untuk saat ini, angka positivity rate di Jakarta selama sepekan terakhir berada di angka 23,1 persen.
Angka ini tentunya sudah melewati batas aman yang sudah ditetapkan oleh World Health Organization (WHO) yaitu sebesar 5 persen.
ADVERTISEMENT
Namun Anies optimis seluruh jajaran Pemprov DKI kali ini bisa menghadapi Corona dengan lebih siap setelah belajar dari pengalaman penanganan tahun lalu dan capaian vaksinasi yang sudah jauh lebih masif.
“Kita pernah mengalami gelombang kenaikan seperti ini dan kita sudah tahu apa yang harus dilakukan sama-sama, yang terpenting adalah kembali waspada,” pungkasnya.