Anies Minta Tiap Kelurahan Vaksin 1.000 Orang per Hari, Gerakkan Ibu PKK

Petugas kesehatan memberikan dosis Vaksinasi COVID-19 pada Sentra INKINDO DKI Jakarta dan masyarakat sekitar, di One Bellpark Mall, Jakarta Selatan, Selasa (13/7). Foto: Pemprov DKI Jakarta

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terus mencari cara untuk bisa melakukan percepatan vaksinasi. Kini Anies menargetkan vaksinasi kepada 1.000 orang setiap hari di setiap kelurahan di Jakarta.

Untuk mewujudkan ini, Anies menggerakkan para ibu PKK dan kader Dasawisma untuk mengajak warga di lingkungannya untuk vaksinasi. Sehingga herd immunity bisa segera terbentuk dan pandemi bisa segera berlalu.

"Jadi kami akan mengadakan gerakan ini di setiap kelurahan itu satu hari ditargetkan vaksin 1.000 orang per kelurahan. Jadi mohon ibu-ibu tim penggerak untuk berbondong-bondong setiap hari bisa kerahkan seribu orang," ujar Anies dalam arahannya kepada PKK DKI secara virtual, Senin (19/7).

Dia menjelaskan, vaksinasi ini bisa dilakukan oleh warga dari umur 12 tahun ke atas. Kelurahan akan melakukan pendataan untuk jumlah RT dan warga yang harus divaksin per hari di setiap RT.

"Jadi kalau dalam satu kelurahan ada 10 RW maka tiap RW kirim 100 orang untuk vaksin tiap hari. Kalau dalam 10 RW ada 10 RT maka 10 orang vaksin tiap hari. Kita kerjakan itu supaya Jakarta warganya terlindungi," jelasnya.

"Jadi targetnya 1.000 orang per hari di tiap kelurahan. Siapa yang bisa? Semua orang di atas 12 tahun," tambahnya. Saat ini, ada 267 kelurahan di Jakarta.

Vaksinasi anak dan ulama di Blok C, Cakung, Jakarta Timur. Foto: Dok. Istimewa

Anies juga bakal membekali para ibu-ibu penggerak PKK dengan informasi terkait vaksin. Sehingga para tim penggerak bisa memberikan pemahaman terkait vaksin pada warga di lingkungannya.

"Nanti ibu-ibu akan dibekali informasi-informasi. Di sini ada Kadis Kominfo akan kirim secara reguler bahan-bahan yang ibu-ibu bisa gunakan untuk sosialisasi, termasuk penjelasan atas berita hoaks," tutupnya.

Adapun saat ini DKI Jakarta sudah melakukan vaksinasi pada 6,4 juta, dengan target Presiden Jokowi yakni 7,5 juta orang divaksin di Jakarta pada bulan Agustus.