Hampir 6,5 Juta Warga Jakarta Sudah Divaksin, Kapan Herd Immunity Terbentuk?

Vaksinasi COVID-19 dosis pertama untuk anak binaan di Panti Sosial Asuhan Anak Putra Utama 1 Klender milik Pemprov DKI Jakarta, Foto: Pemprov DKI Jakarta

Vaksinasi menjadi salah satu harapan untuk bisa mengatasi dan keluar dari pandemi COVID-19. Termasuk di episentrum corona di Indonesia, Jakarta.

Presiden Jokowi menargetkan vaksinasi di DKI Jakarta mencapai 7,5 juta orang pada Agustus. Untuk mencapai ini, Gubernur DKI Jakarta menargetkan vaksinasi 100 ribu orang dalam sehari.

Hasilnya, saat ini sudah 6.484.908 orang yang divaksin di Jakarta untuk dosis satu. Sementara yang sudah mendapat dua dosis lengkap baru mencapai 1.996.217 orang.

"Total dosis 1 saat ini sebanyak 6.484.908 orang (73,6%), dengan jumlah yang divaksin dosis 1 hari ini sebanyak 85.563 orang. Sedangkan, total dosis 2 kini mencapai 1.996.217 orang (22,6%), dengan jumlah yang divaksin dosis 2 hari ini sebanyak 8.377 orang," ujar Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes DKI, Dwi Oktavia, dikutip PPID, Senin (19/7).

Jika konsisten dengan jumlah vaksinasi 100 ribu orang per hari, maka untuk mencapai angka 7,5 juta hanya butuh 11 hari. Apalagi saat ini vaksinasi di Jakarta sering melampaui 100 ribu orang, meski tak selalu konsisten.

Misalnya kemarin total orang yang divaksin dosis satu sebanyak 85.563 orang. Sementara pada 17 Juli total orang yang divaksin dosis satu mencapai 161.603 orang.

Kemudian pada 16 Juli jumlah orang yang divaksin dosis satu mencapai 167.749 orang. Kemudian pada 15 Juli mencapai 144.508 orang.

Jadi, hitungan kasarnya, di awal Agustus seharusnya target tercapai. Pemprov DKI menargetkan 8,8 juta divaksin untuk mencapai herd immunity atau kekebalan kelompok. Sedikit berbeda dengan target Jokowi, 7,5 juta orang.

Sejumlah warga antre mengikuti vaksinasi COVID-19 massal di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (3/7/2021). Foto: Aprillio Akbar/ANTARA FOTO

Namun yang perlu menjadi catatan, apabila jumlah itu dicapai hanya dengan vaksinasi pertama tentu belum maksimal. Sebab, antibodi yang tercipta baik dari Sinovac, AstraZeneca, maupun Sinopharm baru akan maksimal setelah suntikan kedua.

Jadi, herd immunity tidak serta merta tercipta apabila 8,8 juta atau 7,5 juta warga divaksin dosis pertama. Harus menanti sampai dosis lengkap terlebih dahulu.

Sementara itu, capaian vaksinasi untuk anak usia 12-17 tahun, untuk dosis 1 telah dilakukan sebanyak 30%. Sedangkan warga usia 18-59 tahun, untuk dosis 1 telah dilakukan sebanyak 70,3% dan vaksinasi dosis 2 sebanyak 18,4%.

Sedangkan, pada kelompok lansia, vaksinasi dosis 1 telah dilakukan sebanyak 69,1% dan vaksinasi dosis 2 sebanyak 59,3%. Sementara vaksinasi gotong royong, untuk dosis 1 telah diberikan kepada 134.764 orang dan dosis 2 sebanyak 61.842 orang.