Anies Nasihati Wartawan: Bekerja Jangan Hanya Lihat Sosmed

16 Desember 2019 18:07 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan angkat bicara soal kasus Lurah Jelambar, Agung Triatmojo, yang menyuruh tenaga honorer K2 nyebur ke got dalam seleksi PPSU di Jelambar, Jakarta Barat.
ADVERTISEMENT
Anies Baswedan baru saja selesai mengikuti Musrenbangnas di Istana Negara, Jakarta Pusat, saat wartawan menanyakan kejadian ini. Akan tetapi, saat ditanya, Anies tak langsung menjawabnya.
Ia justru heran mengapa wartawan baru menanyakan kejadian ini, padahal masalah sudah dibereskan pihaknya sejak pekan lalu.
"Itu sudah kejadian minggu lalu. Kenapa baru pada sekarang (ditanya)?" tanya Anies kepada wartawan dengan nada heran, Senin (16/12).
Anies Baswedan saat Rapat Paripurna DPRD Provinsi DKI Jakarta di DPRD Provinsi DKI Jakarta. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
"Kan (kejadian) baru muncul di media sosial, Pak," jawab seorang wartawan.
Video tenaga honorer nyebur got memang baru viral di media sosial akhir pekan lalu. Padahal, kejadian Lurah Jelambar berlangsung pada Selasa (10/12).
Mendengar jawaban itu, Anies menyinggung wartawan yang bekerja dan membuat berita berdasarkan informasi yang viral. Dengan nada dingin, ia meminta kepada wartawan agar tidak bekerja dengan hanya melihat media sosial.
ADVERTISEMENT
"Jadi teman-teman bekerja jangan hanya lihat sosmed. Belanja beritanya di sosmed, ya?" ucap Anies.
"Enggak belanja, itu salah satu informasi," jawab wartawan.
Setelah itulah Anies Baswedan mencoba menjawab lebih lengkap. Ia menjelaskan, Pemprov DKI lewat Inspektorat langsung memeriksa Lurah Jelambar dan jajarannya saat video itu beredar.
Ia memastikan Agung dan jajarannya telah dicopot, setelah hasil pemeriksaan dan keterangan saksi bahwa mereka terbukti bersalah.
"Kejadian sudah seminggu yang lalu. Begitu ada kejadian, langsung siang itu juga saya instruksikan kepada inspektorat untuk melakukan pemeriksaan. Lurahnya langsung dinonaktifkan, semua yang terlibat langsung diperiksa dan statusnya nonaktif," jelas Anies.
"Hasil pemeriksaan sudah selesai. Dan mereka terbukti, karena itu mereka akan dibebastugaskan. Kalau kemarin nonaktif, sekarang akan dibebastugaskan," tutupnya.
ADVERTISEMENT