Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah mencopot Lurah Jelambar, Agung Triatmojo, setelah tes lapangan menyuruh pegawai honorer K2 masuk ke got viral. Agung dan jajarannya dinilai terbukti bersalah karena mengadakan tes dengan cara yang tidak beradab.
ADVERTISEMENT
"Peristiwa seperti ini menjadi pelajaran bagi semua, bahwa ketika ada proses pembelajaran maka kerjakan dengan cara yang beradab," tutur Anies di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (16/12).
"Kebiasaan-kebiasan apa pun, yang dilakukan dimana pun, walaupun sudah berkali-kali, kalau itu tidak menjaga prinsip keberadaban maka tidak boleh dilaksanakan dan akan diberi sanksi," lanjutnya.
Meski begitu, ia tidak merinci lebih lanjut mengapa 'tes lapangan' seperti yang dilakukan Agung dan jajarannya kepada pegawai honorer K2 bisa terjadi.
ADVERTISEMENT
"Begitu ada laporan kita langsung proses. Seperti kejadian kemarin, begitu kejadian langsung kita proses. Sebelum jadi pembicaraan media, belum jadi viral di media sosial. Kita begitu ada peristiwa, langsung kita tindak, dan langsung hari itu juga lurah dinonaktifkan," tutup dia.
Kejadian Lurah Agung memerintahkan sejumlah pegawai honorer K2 harus masuk got terjadi pada Selasa (10/12) lalu. Dalam video yang beredar, tampak honorer, baik laki-laki dan perempuan, saling memegang bahu secara bergantian di got dengan ketinggian air di atas satu meter dan berwarna hitam.
Sedangkan beberapa orang berpakaian dinas pegawai negeri sipil (PNS) mengawasi mereka juga ikut tertawa.