Anies Puji SBY Pimpin Indonesia 2 Periode: Jaga Demokrasi dan Netralitas Hukum

2 Maret 2023 13:27 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan keterangan pers terkait KLB Partai Demokrat di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Jumat (5/3/2021). Foto: Asprilla Dwi Adha/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan keterangan pers terkait KLB Partai Demokrat di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Jumat (5/3/2021). Foto: Asprilla Dwi Adha/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bakal calon presiden Koalisi Perubahan, Anies Baswedan, menghadiri pertemuan terbatas DPP Partai Demokrat untuk membahas gagasan perubahan di 2024. Usai pertemuan, keduanya menggelar konferensi pers.
ADVERTISEMENT
Dalam konferensi pers itu, Anies Baswedan memuji kinerja Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang memimpin Indonesia dua periode. Dia menyebut, SBY adalah presiden yang menjaga netralitas hukum dan demokrasi di Indonesia.
"Ini tidak lepas barangkali dari sejarah, bahwa beliau Pak SBY adalah presiden Indonesia pertama yang dipilih secara langsung oleh rakyat di dalam sebuah pesta demokrasi tahun 2004 waktu itu," kata Anies di Kantor DPP Partai Demokrat, Kamis (2/3).
"Dan selama memegang amanah sebagai pemimpin di negeri ini Pak SBY bukan hanya menjaga aturan demokrasi, tapi juga menjaga etika demokrasi. Menjaga netralitas baik di dalam penegakan hukum, maupun netralitas di dalam proses pergantian kekuasaan," ucapnya.
Anies mengatakan, setiap kali dia berdiskusi dan berinteraksi dengan AHY dan seluruh jajaran Partai Demokrat, percakapan itu selalu diwarnai dengan ikhtiar untuk menegakkan demokrasi.
ADVERTISEMENT
"Termasuk hari ini, hari ini Mas AHY sebagai salah satu putra terbaik bangsa, bintang terang di langit Indonesia, telah menjadi penerus kepemimpinan resmi Partai Demokrat," terang dia.
Infografik Anies Capres Koalisi Perubahan. Foto: kumparan