Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Anies Sentil Larangan Injak Rumput di Sejumlah Lokasi: Rumputnya Buat Ditonton?
10 November 2023 18:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Bakal capres Koalisi Perubahan, Anies Baswedan, menyentil aturan larangan menginjak rumput yang diberlakukan di beberapa kawasan di Ibu Kota. Misalnya, kata Anies, di kawasan Monumen Nasional (Monas).
ADVERTISEMENT
"Tulisannya besar-besar gini, 'Dilarang menginjak rumput'. Lho kalau dilarang menginjak rumput, terus rumputnya buat ditonton?" tanya Anies dalam acara Rakernas DPP Asosiasi Pengembang Perumahan dan Pemukiman Seluruh Indonesia (Apersi) di Hotel Vertu Harmoni, Jakarta Pusat, Jumat (10/11).
Di awal masa jabatannya sebagai Gubernur Jakarta periode 2017-2022, Anies memang sempat mencabut larangan menginjak rumput di kawasan Monas. Alasannya, Anies ingin menjadikan Monas lapangan hijau terbuka untuk masyarakat bermain rumput, sehingga tidak boleh dibatasi.
“Kalau buat anak-anak dari kampung, rumput itu buat bermain, Monas yang seluas itu ada tulisan dilarang menginjak rumput, bagaimana coba? Apa yang terjadi? Maka ruang interaksi terbatas,” kata Anies.
Anies pun lalu menjelaskan konsep pengelolaan lahan terbuka hijau di Jakarta terutama saat ia menjabat jadi Gubernur. Anies mengubah konsep taman kota yang semula berkonsep seperti hiasan atau ‘garden’ menjadi ‘park’, sebuah taman wadah warga leluasa bermain.
ADVERTISEMENT
“Efeknya apa? Dibangunlah taman-taman baru di tempat tempat yang pada waktu itu tidak punya taman dan justru masyarakat kampung padat ini yang memerlukan ruang bersama untuk mereka bermain dan konsepnya adalah park bukan garden,” tutur Anies.