Anies Siap Uji 3 Bus TransJakarta Listrik, 2 di Antaranya dari China

29 Maret 2019 16:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Konfigurasi kursi pada bus listrik MAB Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO
zoom-in-whitePerbesar
Konfigurasi kursi pada bus listrik MAB Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO
ADVERTISEMENT
Pemprov DKI tengah berupaya mengurangi polusi. Salah satu langkah yang akan dilakukan, yakni dengan mengganti bus Transjakarta dengan bahan bakar listrik.
ADVERTISEMENT
Saat ini, sudah ada 3 bus Transjakarta yang berbasis listrik dan siap diuji coba. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga tertarik untuk mengembangkan penggunaan bus listrik di Jakarta. Saat ini, negara yang menjadi produsen terbaik bus listrik di dunia, yakni China.
“Salah satu yang disampaikan ada soal bus listrik. Saya juga baru tahu bahwa 95 persen dari bus listrik di dunia itu diproduksi di China. Di Eropa pun pakai bus dari China. Dan saya pun baru tahu Scania dan Volvo yang besar itu ternyata justru tidak memproduksi dengan listrik. Mereka masih memproduksi dengan cara lama,” ujar Anies usai diskusi dengan Direktur Eksekutif C40 Mark Watts, di Balai Kota, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (29/3).
ADVERTISEMENT
“Jadi beliau (Mark Watts) menunjukkan bahwa tren di dunia seperti itu dan contoh paling siap adalah dari China,” sambungnya.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan (kanan) bersama Direktur Eksekutif Mark Watts (kiri) memberikan keterangan pers setelah melakukan pertemuan di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (29/3). Foto: Ferry Fadhlurrahman/kumparan
Menambahkan apa yang Anies sampaikan, pihak Transjakarta juga merencanakan uji coba bus listrik akan dilaksanakan pada Mei atau paling lambat Juni. Ada 3 bus yang akan dipakai, 2 di antaranya adalah hasil produksi China.
Watts sebagai perwakilan C40 juga memuji keinginan Anies untuk mengubah Jakarta ke kota yang lebih bersih dengan mengubah transporasi dari bus biasa menjadi bus listrik. Ia juga mengatakan China memang menjadi contoh paling tepat dalam perubahan dari bus biasa ke bus listrik.
Bus listrik MAB (Mobil Anak Bangsa) untuk Transjakarta Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO
“China itu memimpin di dunia (dalam penggunaan mobil listrik) kota terbanyak memakai bus listrik itu Santiago di Cile sebanyak 200. Tapi di Shenzhen China ada 16 ribu bus. 100 persen bertenaga listrik. Di Nanjing ada 4-5 ribu, Beijing 5-6 ribu. Semua kota besar di China bakal punya mobil listrik di akhir 2020,” ujar Mark.
ADVERTISEMENT
Mark menambahkan, semua hal tersebut bisa dicapai oleh China melalui kebijakan, partisipasi dan dukungan dari masyarakatnya. Hingga pada akhirnya berdampak ke ekonomi yang lebih kuat.