Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Anies soal Dapat Dukungan JK: Amanah Besar, Insyaallah Berdampak
21 Desember 2023 2:21 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Capres nomor urut 01, Anies Baswedan, baru saja mendapatkan dukungan dari Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla (JK). Dukungan itu dideklarasikan oleh JK dalam sebuah pertemuan di Makassar pada Selasa (19/12) lalu.
ADVERTISEMENT
"Kami akan serius berkomunikasi dengan seluruh masyarakat dan dukungan dari Pak JK ini sebuah amanah besar, dan kami harap, insyaAllah punya dampak yang besar pula dalam proses kampanye ke depan," kata Anies di acara makam malam bersama panitia safari Natal Timnas AMIN di Golden Leaf Restaurant, Jakarta Utara, Rabu (20/12).
Anies juga mengaku merasa terhormat bisa mendapatkan dukungan dari JK yang punya pengalaman luas di pemerintahan hingga perekonomian. Dukungan JK ini, kata Anies, menguatkan pesan bahwa ia dan cawapresnya, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, harus serius menjalankan amanat sebagai presiden dan wakil presiden jika terpilih nanti.
"Keseriusan itu diwujudkan dengan apa? Diwujudkan dengan rencana dalam visi misi dan mudah-mudahan, kalau semua yang baca tahu, ini solid," tegas Anies.
ADVERTISEMENT
Saat ditanya apakah ia akan menggelar pertemuan dengan JK dalam waktu dekat, Anies hanya menjawab akan mengaturnya. Anies juga menjawab pertanyaan soal apakah akan memasukkan JK ke dalam jajaran Timnas AMIN.
"Pak JK memiliki peran yang besar. Beliau sekarang menjadi Ketua PMI. Bagi kami adanya dukungan dari beliau itu sudah jauh lebih besar daripada berada dalam struktur mana pun juga," pungkasnya.
Sebelumnya, dukungan JK di Makassar ini juga disaksikan oleh co-captain Timnas AMIN, Sudirman Said. Saat dikonfirmasi di kesempatan berbeda, Sudirman Said menjelaskan sebelum memberikan dukungan, JK sempat memberikan pesan untuk hati-hari menentukan pilihan dalam Pilpres 2024.
“Beliau menekankan perlunya berhati-hati dalam memilih pemimpin. Terlebih lagi pemimpin nasional. Harus benar benar diperhatikan rekam jejak, pengalaman, kompetensi, intelektual, dan integritas,” kata Sudirman Said saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Selasa (19/12).
ADVERTISEMENT
“Dengan mempertimbangkan aspek-aspek di atas, Pak JK memutuskan untuk menjatuhkan pilihan kepada AMIN untuk didukung,” lanjutnya.