Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Anies soal Pilgub Jakarta Satu Putaran: Lihat Prosesnya, Semoga Jujur dan Adil
7 Desember 2024 9:44 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Eks Gubernur Jakarta, Anies Baswedan, menanggapi Pilgub Jakarta 2024 berjalan satu putaran. Ada tiga paslon bertarung yakni Ridwan Kamil-Suswono, Dharma Pongrekun-Kun Wardana, dan Pramono Anung-Rano Karno.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan penghitungan kumparan dari rekapitulasi berjenjang KPU Jakarta di tingkat kota, pasangan Pramono Anung-Rano Karno memperoleh 2.183.239 suara atau 50,7 persen.
Sementara itu, pasangan Ridwan Kamil-Suswono memperoleh 1.718.160 suara atau 39,40 persen. Kemudian diikuti pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardhana yang meraup 459.230 suara atau 10,53 persen.
Dengan demikian, dapat dipastikan bahwa Pilgub Jakarta 2024 berjalan satu putaran. Sebab, syarat pemenang Pilgub Jakarta adalah 50 persen + 1 suara.
Anies berharap, proses rekapitulasi yang sudah memasuki tahap akhir ini berjalan dengan transparan. Hari ini, KPU Jakarta akan merekapitulasi tingkat provinsi sebelum hasil Pilgub Jakarta ditetapkan.
"Kita lihat prosesnya dan kita berharap terus transparan, terus jujur, adil," kata Anies di Masjid Al Azhar, Jakarta Selatan, Sabtu (7/12).
ADVERTISEMENT
Anies sempat disinggung meski sudah berakhir, masih ada perdebatan mengenai Pilgub Jakarta. Ia mengajak agar masyarakat bijak dalam menyikapi isu yang berkembang.
"Saya rasa pembicaraan terkait program itu ada banyak, yang mungkin tadi dimaksud adalah besarnya perhatian di dalam media dan sosial media. Tapi sebetulnya dari sisi program, saya rasa masing-masing menawarkan kan program. Tapi ternyata perhatian masyarakat lebih banyak pada isu lain," ucap Anies.
"Nah, menurut saya sudah saatnya kita lebih banyak memberikan perhatian pada teknokratik dan itu artinya bantu teman-teman media supaya media, sosial media membahas lebih banyak teknokratik," tutur dia.