Anies soal Polemik KJMU: Diberi Sampai Tuntas, Jangan Diputus di Tengah Jalan

8 Maret 2024 15:16 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Capres nomor urut 01, Anies Baswedan, di Masjid Raya Bintaro Jaya, Tangerang Selatan, Jumat (8/3/2024). Foto: Zamachsyari/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Capres nomor urut 01, Anies Baswedan, di Masjid Raya Bintaro Jaya, Tangerang Selatan, Jumat (8/3/2024). Foto: Zamachsyari/kumparan
ADVERTISEMENT
Capres nomor urut 01, Anies Baswedan, angkat bicara terkait polemik Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) yang ramai dibicarakan lantaran disebut diberhentikan secara sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Anies menyebut pemberian beasiswa harus sampai tuntas.
ADVERTISEMENT
"Saya tidak mau terlibat di dalam teknis. Saya tidak mengikuti juga teknisnya. Tetapi prinsipnya adalah apabila negara memberikan beasiswa, maka beasiswa itu harus diberikan sampai tuntas jangan di tengah jalan diputus. Kalau di tengah jalan diputus itu namanya memberikan penderitaan," kata Anies usai salat Jumat di Masjid Raya Bintaro Jaya, Tangerang Selatan, (8/3).
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, ketika pemerintah memberikan bantuan beasiswa, maka harus diselesaikan. Jika ada pemberhentian program beasiswa, lanjutnya, pemerintah harusnya tidak mengganti penerima beasiswa, melainkan menuntaskan penerima yang sudah ada.
Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU). Foto: Dok. Pemprov DKI Jakarta
"Apabila terjadi perubahan, maka caranya itu dengan tidak melakukan rekrutmen baru. Sehingga tidak ada peserta baru, tapi mereka yang sedang kuliah dan sedang dibiayai, negara harus bertanggung jawab menyelesaikan dengan tuntas," kata dia.
ADVERTISEMENT
KJMU pertama kali dikeluarkan saat Anies menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Dalam aturannya, KJMU akan diberikan kepada mahasiswa hingga akhir masa pendidikan.
"Kalau pun tidak mau diteruskan programnya, ada keputusan tidak diteruskan, maka lakukan itu dengan cara tidak ada rekrutmen yang baru, tapi yang sudah masuk ke dalam penerima harus mereka dibiayai dengan tuntas, kalau tidak,mereka akan terbengkalai karena mereka adalah orang-orang yang membutuhkan bantuan, karena itulah mereka terima dukungan beasiswa," imbuhnya.
Penyerahan KJMU kepada Mahasiswa DKI oleh Gubernur DKI Anies Baswedan di Balai Kota. Foto: Ferry Fadhlurrahman/kumparan
Lebih lanjut, Anies juga berpesan kepada para penerima beasiswa untuk membalas budi kepada negara yang membiayai. Dia meminta mereka belajar dengan giat dan menjadi insan yang berprestasi.
"Tapi saya pesan untuk semua. Anda yang diberi beasiswa ini harus membayar balik. Caranya bagaimana pada rakyat jakarta? Belajar yang rajin, kerja keras, berprestasi. Setelah lulus jadi yang berguna bagi rakyat. Dan berjanjilah kelak anda akan memberi beasiswa pada satu orang. Saya dapat beasiswa dulu ketika belajar, kuliah. Saat dapat kewenangan, saya membayar balik dengan memberi yang lain," pungkasnya.
ADVERTISEMENT