Anies: Tak Ada Pawang Saat Formula E, Terang-Hujan Kita Syukuri

Pebalap tim Mercedes-Benz EQ Nyck de Vries, Co Founder Formula E Alberto Longo (tengah) Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua Pelaksana Jakarta E-Prix Ahmad Sahroni di kawasan Monas, Kamis (2/6) Foto: Haya Syahira/kumparan

Beberapa hari terakhir Jakarta dan sekitarnya kerap diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga deras. Hal ini dikhawatirkan akan mengganggu jalannya Formula E yang akan berlangsung 4 Juni mendatang.

Namun Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, tak risau. Ia mengatakan pihaknya telah bekerja sama dengan BMKG untuk memantau prediksi cuaca pada hari itu. Jadi enggak perlu pawang ya.

"Ini kan suasananya lagi banyak hujan. Mungkin mengantisipasinya bagaimana? Satu kata, Formula E enggak ada pawang-pawangan, hahaha. Kita bekerja sama dengan BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika), untuk memonitor perkembangan cuaca," ujar Anies saat meet and greet dengan pembalap Formula E di Monas, Kamis (2/6).

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meninjau persiapan Jakarta E-Prix. Foto: Instagram/@ahmadsahroni88

Anies memastikan, bagaimana pun cuaca pada hari itu, harus tetap disyukuri. Karena mau hujan atau pun panas terik, balapan tetap berjalan.

"Bila terang kita syukuri, bila hujan kita syukuri. Semuanya adalah rahmat. Kita tinggal di katulistiwa yang terbiasa dengan terang dan basah," kata Anies.

"Dan pembalap sudah tahu mereka akan melakukan lomba balapan di tempat yang bisa terang, bisa basah. Kami dari Pemprov DKI Jakarta selalu menggunakan ilmu pengetahuan dan data dalam bekerja," sambungnya.

Infografik Formula E Digelar di Ancol Foto: Nadia Wijaya/kumparan