Anies Tambah Tenaga Profesional untuk Tracing Kasus Corona di Jakarta

Sejumlah petugas kesehatan melakukan tes usap (swab test) kepada pedagang di Pasar Thomas, Jakarta Pusat, Rabu (17/6). Foto: Muhammad Adimaja/Antara

Pemprov DKI Jakarta terus meningkatkan kemampuan testing virus corona. Tak hanya itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga akan memaksimalkan kontak tracing kasus virus corona di Jakarta.

Anies mengatakan pihaknya akan menambah tenaga profesional untuk tracing. Rekrutmen tenaga profesional dilakukan secara terbuka untuk tenaga profesional yang ingin bergabung membantu penanganan corona di Jakarta.

"Jadi DKI melakukan penambahan tenaga profesional untuk melakukan tracing. Itu bukan relawan. Itu tenaga profesional untuk melakukan tracing. Mereka mendaftar secara sukarela, inisiatif sendiri," kata Anies di gedung DPRD DKI, Jakarta, Selasa (3/11).

Dia mengatakan, rekrutmen terbuka ini khusus untuk tenaga kepentingan kontak tracing. Diharapkan dengan bertambahnya tenaga ahli, maka jangkauan tracing kasus di Jakarta akan jauh lebih luas.

"Mereka adalah tenaga profesional yang akan membantu di dalam melakukan tracing. Supaya jangkauan trace-nya lebih jauh lagi," jelasnya.

Adapun pendaftaran untuk tenaga profesional tracing ini akan dibuka sampai besok, 4 November, pukul 23.59 WIB. Tenaga tracing yang lolos dalam seleksi ini akan dikontrak hingga Desember 2020.