Antisipasi Cuaca Ekstrem Selama Libur Nataru, Bus dari Jakarta Wajib Ramp Check

Suasana Terminal Kalideres Menjelang Natal dan Tahun Baru, Sabtu (21/12/2024). Foto: Rayyan Farhansyah/kumparan

Menjelang libur Natal 2024 dan tahun baru 2025 (Nataru), Pemprov Daerah Khusus Jakarta memperketat persiapan angkutan umum untuk memastikan keselamatan penumpang yang akan pergi berlibur.

Salah satu fokus utama adalah pelaksanaan ramp check bagi bus antar kota antar provinsi (AKAP) di terminal-terminal utama di Jakarta.

Penjabat (PJ) Gubernur Jakarta, Teguh Setyabudi, menegaskan pentingnya pemeriksaan ini demi menjamin keselamatan penumpang di tengah potensi cuaca ekstrem yang diprediksi terjadi selama libur Nataru.

“Pastinya kita sangat memerhatikan keselamatan, penumpang dan awak bus itu sendiri. Oleh karenanya kita telah melaksanakan Ramp Check terhadap 477 AKAP dan pariwisata di empat terminal tadi sejak 1 Desember,” ujar Teguh Hal saat meninjau Terminal Kalideres, Jakarta Barat, Sabtu (21/12).

PJ Gubenur Jakarta Teguh Setyabudi melakukan peninjauan arus mudik Natal dan tahun baru di Terminal Kalideres, Jakarta Barat, Sabtu (21/12/2024). Foto: Rayyan Farhansyah/kumparan

Teguh menjelaskan, Pemprov DKI telah menyiapkan sebanyak 2.846 unit bus di terminal tipe A, termasuk Terminal Kalideres (567 unit), Pulogebang (1.010 unit), Kampung Rambutan (1.175 unit), dan Terminal Tanjung Priok (94 unit).

Operasional bus ini akan berlangsung sejak 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.

Bus dari Jakarta Wajib Ramp Check

Sebagai langkah antisipasi, ramp check telah dilakukan pada 477 bus AKAP dan pariwisata di empat terminal tersebut sejak 1 Desember. Pemeriksaan ini meliputi pengecekan fungsi wiper, mesin, hingga kondisi ban.

“Kita telah melaksanakan Ramp Check terhadap 477 AKAP dan pariwisata di empat terminal tadi sejak 1 Desember. Dan ramp check akan dilakukan sampai 5 Januari 2025,” tegasnya.

Suasana Terminal Kalideres Menjelang Natal dan Tahun Baru, Sabtu (21/12/2024). Foto: Rayyan Farhansyah/kumparan

Menghadapi cuaca ekstrem, Teguh mengingatkan operator bus dan penumpang untuk lebih berhati-hati.

“Saya minta kepada awak bus khususnya, semua alat berfungsi dengan baik, apakah wiper, mesin dan ban-nya. Makanya ramp check sangat penting untuk keselamatan. Tolong jangan kebut-kebutan, pastikan keselamatan bus dan penumpangnya agar selamat,” imbuhnya.

Ia juga meminta penumpang untuk proaktif melapor jika menemukan pengemudi yang melanggar aturan.

“Dan penumpang harus hati-hati juga, kalau ada pengemudi yang katakanlah kebut-kebutan yang menyimpang bisa melaporkan ke kepala terminal, TNI polri atau ke kami,” kata Teguh.