Antisipasi Macet di Nagreg, Kakorlantas Soroti Keberadaan Pasar

Kakorlantas di Pos Pantau Cikaledong. Foto: Soejono Eben Saragih/kumparan

Memasuki hari ketiga arus balik Lebaran 2019, Kakorlantas Polri Irjen Refdi Andri memantau arus pengendara di jalur Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Bertempat di Pos Pantau Cikaledong, Nagreg, Refdi tampak didampingi Wakapolda Jawa Barat, Brigjen Akhmad Wiyagus, dan Kapolres Bandung, AKBP Indra Hermawan.

Dalam kesempatan itu, Refdi menekankan soal perhatian polisi terhadap aktivitas pasar di jalur Nagreg. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi potensi kemacetan di jalur itu.

"Di sebelah sana (arah Tasikmalaya) ada 3 pasar, Pasar Limbangan, Pasa Leo, dan Pasar Bandrek, di sana aktifitas pasar masih berjalan di siang sampai sore hari sehingga perlu diperhatikan," ujar Refdi di lokasi, Sabtu (8/6).

Kendaraan terjebak kemacetan di Jalur Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (4/6). Foto: ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

Refdi mengatakan, jika situasi lalu lintas di jalur tersebut terpantau padat, maka polisi akan memberlakukan sistem buka tutup dan one way. "Mudah-mudahan kalau sudah dilakukan (one way dan buka tutup) lalin kembali normal," ujarnya.

Sebelumnya, Refdi tak menampik selama arus mudik Lebaran 2019, jalur Nagreg arah Garut dan Tasikmalaya mengalami kemacetan cukup parah.

Kepadatan kendaraan di Jalur Mudik Nagreg dari arah Bandung menuju Garut. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan

Ia menjelaskan, kepadatan di jalur arteri, baik Nagreg maupun Pantura, disebabkan ada pertemuan antara pemudik menuju Jakarta dan warga yang hendak berwisata.

"Ada beberapa kegiatan masyarakat yang mudik membaur dengan masyarakat yang balik. Ada silaturahmi antarmasyarakat yang jauh maupun dekat menggunakan sarana transportasi, mereka menikmati kuliner di mana-mana," ujar Refdi, di Pos Pantau Cikopo, Jawa Barat, Jumat (7/6).