Apa Reaksi Megawati Saat Lihat Hasil Quick Count Ganjar-Mahfud?

14 Februari 2024 22:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri memberikan suara Pemilu 2024 di TPS 053 Kebagusan, Jakarta, Rabu (14/2/2024). Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri memberikan suara Pemilu 2024 di TPS 053 Kebagusan, Jakarta, Rabu (14/2/2024). Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hasil hitung cepat atau quick count sejumlah lembaga survei menunjukkan paslon 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD mendapat perolehan suara paling bontot. Persentasenya bahkan tak lebih dari 17%.
ADVERTISEMENT
Perolehan suaranya sangat jauh dibandingkan 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang di kisaran 50% dan 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) yang di kisaran 20%.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkap reaksi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri terkait hasil quick count Ganjar-Mahfud.
"Bu Mega itu semuanya itu berjalan pada keyakinan. Sehingga itu yang kami jalani sehingga mengapa PDIP bisa survive meskipun ketika kita lihat film Dirty Vote itu, kan, ditujukan ke Ganjar-Mahfud dan PDIP, kami dengan dukungan rakyat tetap eksis," kata Hasto di DPP PDIP, Jakarta, Rabu (14/2).
Suasana di dalam kediaman Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Jakarta, Rabu (14/2/2024). Foto: PDIP
Saat ini, TPN Ganjar-Mahfud akan membentuk tim khusus untuk menginvestigasi dugaan kecurangan pemilu yang terjadi selama pemungutan suara. Menurut Hasto, pasti akan muncul prasangka dengan dibentuknya tim tersebut.
ADVERTISEMENT
"Nanti barang kali akan muncul suara-suara kenapa harus dibentuk tim investigasi? Oh [karena] tidak mau menerima kekalahan. Itu pasti yang akan muncul, kemudian muncul design pembelahan," ujarnya.
Namun, Hasto yakin kelompok masyarakat yang datang dari kalangan civitas academica, masyarakat sipil, hingga budayawan tidak menginginkan pembelahan.
"Maka sikap kami kita tunggu proses penghitungan berjenjang karena ada proses 1 bulan, artinya tim khusus itu punya kerja waktu 1 bulan," tuturnya.
Meski perolehan suara Ganjar-Mahfud paling bontot, Hasto mengeklaim pendukung semakin terbakar semangatnya untuk mengusut dugaan kecurangan.
"Terbangun suatu upaya bahwa ada anomali yang harus kami lakukan suatu investigasi lebih lanjut, jadi semangatnya justru yang terjadi ini bukannya malah turun tapi malah tambah bergelora spirit perjuangan kami," pungkasnya.
ADVERTISEMENT