Api Muncul Lagi di SMK Yadika 6 Bekasi, Guru Gotong Royong Padamkam

19 November 2019 13:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Api kembali muncul dari sebuah ruangan di Gedung A SMK Yadika 6 Bekasi yang terbakar pada Senin (18/11). Kobaran api muncul dari ruang komputer yang terletak di lantai dua.
ADVERTISEMENT
“Itu menyala lagi, di ruang komputer itu,” ungkap salah seorang guru, Erwin, yang berada di lokasi, Selasa (19/11).
Pantauan di lokasi, api kembali muncul sekitar pukul 12.30 WIB. Kemunculan api diikuti dengan gumpalan asap hitam yang membubung ke luar ruangan.
Para guru dan petugas sekolah berusaha memadamkan api yang menyala di salah satu ruangan gedung belajar SMK Yadika 6, Kota Bekasi. Foto: Andesta Herli Wijaya/kumparan
Sontak hal ini menimbulkan kepanikan guru SMK Yadika 6 Bekasi, petugas keamanan, dan awak media yang ada di lokasi. Mereka bergegas mencari air dari gedung terdekat lalu dilemparkan ke ruangan tersebut.
Teriakan panik juga terdengar dari warga sekitar. Mereka juga ikut berkerumun di luar pagar sambil menyaksikan orang-orang di dalam sekolah yang berusaha memadamkan api.
Sekitar 30 menit api tak kunjung padam. Para guru berusaha melemparkan air ke ruang komputer dengan alat seadanya. Mulai dari ember, air yang dibungkus plastik, hingga semprotan air yang digerakkan mesin diesel. Lalu barulah petugas damkar tiba di lokasi untuk memadamkan api.
Para guru dan petugas sekolah berusaha memadamkan api yang menyala di salah satu ruangan gedung belajar SMK Yadika 6, Kota Bekasi. Foto: Andesta Herli Wijaya/kumparan
Sementara itu, tak tampak 799 siswa-siswi SMK Yadika 6 Bekasi karena pihak sekolah meliburkan mereka selama 3 hari.
ADVERTISEMENT
Kebakaran terjadi pada Senin sekitar pukul 15.00 WIB, atau satu jam sebelum kegiatan belajar mengajar (KBM) berakhir. Akibatnya, 16 siswa dan guru terluka dan dilarikan ke rumah sakit karena mengalami cidera dan trauma ringan. Dua di antara korban mengalami patah tulang kaki karena meloncat dari lantai 2.
Gedung yang terbakar sebelumnya menampung sebanyak 170 siswa kelas X. Karena ruang kelas yang tak bisa digunakan, rencananya mereka akan dipindahkan ke Aula Gedung B untuk melanjutkan KBM.