Arab Saudi Amati Hilal Ramadhan Selasa, Indonesia Rabu

20 Maret 2023 11:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengamatan hilal Syawal 1443 H di Tamir, Arab Saudi, oleh astronom dari Majmaah University, Sabtu (30/4/2022). Foto: Twitter/@umajmaah
zoom-in-whitePerbesar
Pengamatan hilal Syawal 1443 H di Tamir, Arab Saudi, oleh astronom dari Majmaah University, Sabtu (30/4/2022). Foto: Twitter/@umajmaah
ADVERTISEMENT
Mahkamah Agung (MA) Arab Saudi menyerukan umat Islam di negeri tersebut mengamati kemungkinan datangnya bulan sabit baru (hilal) 1 Ramadhan 1444 H/2023 M pada Selasa (21/3) sore waktu setempat.
ADVERTISEMENT
Sedangkan Indonesia akan melaksanakan kegiatan yang sama pada Rabu (22/3). Indonesia lebih dulu 4 jam dibandingkan Arab Saudi.
Pengamatan hilal (rukyatul hilal) di Arab Saudi bertepatan dengan tanggal 29 Syakban 1444 H. Masyarakat yang melihat bulan sabit baru (hilal) diimbau melaporkan ke otoritas berwenang.
Sementara itu, ahli astronomi Arab Saudi, Abdullah Al-Khudairi, menyebut berdasarkan data-data astronomis, hari pertama Ramadhan akan jatuh pada Kamis (23/3). Demikian dikutip dari media Saudi, Alekbhariya.
Meski demikian, tetap saja pemerintah Arab Saudi menunggu hasil rukyatul hilal atau pengamatan langsung dengan mata.

Pengamatan Hilal di Indonesia

Pemerintah Indonesia juga akan melaksanakan pengamatan hilal pada 29 Syakban, tapi tanggal tersebut menurut pemerintah bertepatan dengan Rabu, 22 Maret.
ADVERTISEMENT
"Seperti biasa, sidang isbat awal Ramadhan akan kita laksanakan setiap 29 Syakban. Tahun ini, bertepatan dengan hari Rabu, 22 Maret 2023," ungkap Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag, Adib, pekan lalu.
Pemantauan hilal di Aceh. Foto: Antara/Irwansyah Putra
Adib menjelaskan, rangkaian pelaksanaan sidang isbat akan dibagi dalam tiga tahap. Pertama, seminar pemaparan posisi hilal awal Ramadhan 1444 H berdasarkan hasil hisab atau perhitungan astronomi. Pemaparan dilakukan Tim Hisab Rukyat Kemenag mulai pukul 17.00 WIB dan terbuka untuk umum.
Pengamatan (rukyatul) hilal akan dilakukan di 123 titik di Indonesia.
Terpisah, ahli astronomi BRIN Prof Thomas Djamaluddin menyebut ada potensi kesamaan awal Ramadhan di Indonesia.
Muhammadiyah, ormas Islam terbesar kedua setelah Nahdlatul Ulama, jauh hari telah mengumumkan bahwa 1 Ramadhan jatuh pada Kamis, 23 Maret 2023.
ADVERTISEMENT
Muhammadiyah menerapkan metode hisab (perhitungan) astronomis untuk menentukan awal bulan dalam kalender Islam.