Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ART di Cipayung Tewas: Ditemukan di Rumah; Pelaku Keponakan Majikan
10 Januari 2023 9:00 WIB
ยท
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Ahsanul Muqqafi mengatakan, korban tewas dengan luka di perut. Kejadian bermula ketika pemilik rumah yang berprofesi sebagai dokter di Puskesmas masuk ke rumah dan melihat ART-nya tewas di ruang tengah.
"Jadi pemilik rumah itu datang masuk ke rumahnya jam 12. Sudah melihat pembantunya meninggal di situ, di kursi itu," kata Ahsanul kepada wartawan, Sabtu (7/1).
ART tersebut diketahui merupakan ART pulang pergi, tidak menetap di rumah itu. Pada saat kejadian, warga sekitar mengatakan tidak ada orang yang keluar atau masuk dari rumah tersebut.
Pelaku Berhasil Ditangkap di Jatim
Selang dua hari setelah jenazah Sri Lestari ditemukan, polisi langsung menangkap terduga pelaku pembunuhan.
"Benar, kita sudah berhasil menangkap seorang pelaku," kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi kepada wartawan, Minggu (8/1).
ADVERTISEMENT
Namun Hengki belum membeberkan identitas pelaku. Termasuk motif pembunuhan itu.
Sementara Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indriwienny Panjiyoga mengatakan, pelaku ditangkap di Jawa Timur. Polisi masih terus mendalami kasus ini.
"Ditangkap di Jawa Timur. Saat ini tim masih melakukan pengembangan," kata Yoga.
Hendak Kabur ke Bali Sebelum Ditangkap Polisi
Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan, pelaku sempat hendak kabur ke Bali sebelum akhirnya ditangkap.
"Pelaku diamankan kurang dari 24 jam, dia hendak kabur ke Bali," kata Hengki kepada wartawan, Minggu (8/1).
Ternyata Keponakan Majikan Korban
"Tersangka merupakan keponakan majikan korban," jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan saat jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Senin (9/1).
ADVERTISEMENT
Zulpan mengatakan MMD sudah merencanakan aksi kejahatannya. Dia memang hendak menguasai uang milik korban.
Tersangka lebih mengambil uang milik saudaranya sebesar Rp 25 ribu untuk membeli pisau. Menurut Zulpan, pisau itu dipersiapkan untuk menusuk korban.
"Tersangka gunakan untuk menusuk korban SL dalam rangka memudahkan tersangka dalam melakukan pencurian dengan kekerasan tersebut, pisau tersebut sembunyikan di balik celana bagian pinggang kanan," kata dia.
Pelaku Ambil Uang Rp 2,9 Juta dan HP untuk Merantau
Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya menangkap pria berinisial MMD (26). Polisi mengungkap MMD tega membunuh ART karena ingin mencuri uang untuk merantau.
Pembunuhan itu terjadi di rumah majikan Sri yang merupakan paman MMD, di Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (6/1). MMD sengaja datang ke rumah tersebut karena ingin mengambil uang milik pamannya.
ADVERTISEMENT
"Dari hasil pemeriksaan, sementara tujuan pelaku untuk mengambil uang di rumah saudaranya ini adalah pelaku ingin merantau ke Bali. Jadi dalam imajinasinya pelaku, bahwa uang yang dimiliki oleh saudaranya ini banyak," kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Panjiyoga saat konferensi pers di kantornya, Senin (9/1).
Pembunuh ART di Cipayung Beli Pisau Rp 25 Ribu Sebelum Beraksi
MMD (26) pembunuh asisten rumah tangga (ART) Sri Lestari (43) di Cipayung, Jakarta Timur, rupanya telah menyiapkan pisau untuk membunuh korbannya.
Hal itu terungkap saat konferensi pers di Polda Metro Jaya. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan, pisau tersebut dibeli MMD di pasar sebelum membunuh korban.
"Tersangka pergi ke Pasar Munjul Jakarta Timur untuk membeli pisau seharga Rp 25 ribu yang mana pisau tersebut akan tersangka gunakan untuk menusuk korban SL dalam rangka memudahkan tersangka dalam melakukan pencurian," kata Zulpan, Senin (9/1).
ADVERTISEMENT
MMD membunuh Sri untuk mempermudah mencuri harta milik pamannya. Sri merupakan ART yang bekerja di rumah paman MMD.