ART di Malang Tewas Diduga Dibunuh Perampok, Ponsel dan Motornya Raib

17 Juli 2024 15:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rumah Suni (48), perempuan warga Dusun Bugis Krajan, Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, yang ditemukan tewas di kamar rumahnya pada Selasa (16/7/2024). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Rumah Suni (48), perempuan warga Dusun Bugis Krajan, Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, yang ditemukan tewas di kamar rumahnya pada Selasa (16/7/2024). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Suni (48) perempuan warga Dusun Bugis Krajan, Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, ditemukan tewas di kamar rumahnya pada Selasa (16/7).
ADVERTISEMENT
Korban diduga dibunuh oleh perampok. Hal itu diperkuat dengan sejumlah barang di rumahnya raib, seperti ponsel dan sepeda motor Vario.
Ketua RT setempat, Fresio Sudarmawan mengatakan, awal diketahui korban meninggal dunia saat suaminya bernama Juwanto (52), baru saja pulang kerja sebagai tukang bangunan sekitar pukul 16.00 WIB.
Suaminya berusaha membangunkan korban, namun tak kunjung bangun. Saat dicek, ternyata istrinya sudah tak bernyawa dan terdapat bercak darah di sekitar lokasi. Juwanto pun langsung berteriak hingga warga sekitar menghampiri rumahnya.
"Awalnya suaminya mengira istrinya tidur. Karena saat ini korban berselimut. Namun, saat digoyang-goyang tubuhnya, tidak kunjung bangun. Lantas ketika dibuka ia sudah tidak bernyawa, dan terdapat bercak darah di tembok dan kasurnya. Saat itulah Juwanto berteriak," ujar Fresio, Rabu (17/7).
ADVERTISEMENT
Korban sendiri bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART) salah satu warga di Kecamatan Pakis. Ketika itu, Suni pulang dari bekerja sekitar pukul 10.00 WIB karena ada temannya dari Surabaya.
"Ia biasanya pulang kerja pukul 12.00 WIB. Tapi tadi pagi ia pulang pukul 10.00 WIB karena ada temannya dari Surabaya," ucapnya.
Namun, warga tak memperhatikan lagi usai korban kedatangan tamu di rumahnya hingga ditemukan tewas dan barang-barang milik korban.
"Begitupun tamunya juga sudah tidak ada ketika korban ditemukan tewas," ungkapnya.
Korban saat ini telah dibawa ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang untuk diautopsi. Polisi juga telah melakukan olah TKP dan mengumpulkan barang bukti di sekitar lokasi.
Kasatreskrim Polres Malang, AKP Gandha Syah Hidayat menyampaikan bahwa terdapat luka di di bagian kepala korban, bercak darah di dinding kamar dan kasur.
ADVERTISEMENT
"Namun, luka itu akibat benda tumpul atau senjata tajam, masih kita lakukan penyelidikan dan hasil visum dari rumah sakit," kata Gandha.
Pihaknya juga tengah mengumpulkan keterangan saksi-saksi untuk mengungkap kejadian tersebut.
"Termasuk dugaan hilangnya barang milik korban juga masih kami cek. Keenam saksi meliputi tetangga, keluarga dan majikan korban," ucapnya.