Artidjo Alkostar Akan Dimakamkan di Makam UII Yogyakarta, Batal di Situbondo

28 Februari 2021 22:31 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ambulan yang membawa jenazah anggota Dewan Pengawas KPK Artidjo Alkostar meninggalkan rumah duka di Kemayoran, Jakarta, Minggu (28/2/2021). Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Ambulan yang membawa jenazah anggota Dewan Pengawas KPK Artidjo Alkostar meninggalkan rumah duka di Kemayoran, Jakarta, Minggu (28/2/2021). Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Jenazah anggota Dewan Pengawas KPK, Artidjo Alkostar, akan dimakamkan di Pemakaman Keluarga Besar Universitas Islam Indonesia (UII) di Jalan Kaliurang Km 14,5, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta pada Senin (1/3).
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, jenazah Artidjo rencananya akan dimakamkan di kampung halamannya yakni Situbondo, Jawa Timur. Hal itu disampaikan Menko Polhukam Mahfud MD.
Kepala Bidang Humas UII, Ratna Permata Sari, membenarkan edaran yang menyebut Artidjo dimakamkan di Makam Keluarga Besar UII.
"Meniko (begitu) info resmi dari UII," kata Ratna dalam keterangannya, Minggu (28/2).
Anggota Dewan Pengawas KPK Artidjo Alkostar mengikuti upacara pelantikan Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK di Istana Negara, Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Dalam edaran tersebut dijelaskan jenazah Artidjo akan disemayamkan di Auditorium Abdulkahar Muzakkir UII. Setelah itu jenazah akan dimakamkan di Makam Keluarga Besar UII pukul 10.00 WIB.
"Muazziyin dan muazziyat yang berkenan memberikan doa dengan hadir secara fisik di Kampus Terpadu Universitas Islam Indonesia, mohon dengan sangat untuk kebaikan bersama dapat menjaga protokol kesehatan: konsisten memakai masker dan menjaga jarak fisik," jelas edaran tersebut.
ADVERTISEMENT
Kemudian pada malam harinya akan digelar doa bersama untuk almarhum secara daring.
Sebelumnya, Rektor UII Fathul Wahid menjelaskan duka juga dirasakan civitas akademi Universitas Islam Indonesia (UII). Mereka kehilangan salah satu dosen terbaiknya.
"Kami keluarga besar Universitas Islam Indonesia berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya, ini adalah kehilangan besar bagi kami," kata Fathul Wahid dihubungi, Minggu (28/2).
Pak Ar sapaan akrab Artidjo menurut Fathul merupakan sosok teladan bagi banyak orang. Tidak hanya pada insan UII, tapi masyarakat seluruh Indonesia.
"Pak Ar terlalu kecil kalau hanya dibingkai dengan UII, Pak Ar sudah milik bangsa ini," ujarnya.
Seperti yang dikenal banyak orang tentang sosok Pak Ar, Fathul bersaksi bahwa Pak Ar adalah orang yang teguh menjaga integritasnya hingga akhir hayat.
ADVERTISEMENT