AS dan Inggris Serang Penyimpanan Rudal-Fasilitas Radar Milik Houthi di Yaman

25 Februari 2024 5:39 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
RAF Armourers (Teknisi Senjata) mempersiapkan Royal Air Force Typhoon FGR4. Foto: MOD/via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
RAF Armourers (Teknisi Senjata) mempersiapkan Royal Air Force Typhoon FGR4. Foto: MOD/via REUTERS
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pasukan AS dan Inggris menyerang fasilitas militer Houthi di Yaman pada Sabtu (24/2) kemarin. Menurut seorang pejabat kepala Pentagon Lloyd Austin, serangan itu menyasar 18 target milik Houthi.
ADVERTISEMENT
Dilansir Al Arabiya News, serangan ini merupakan balasan atas teror Houthi terhadap kapal perdagangan yang melintasi Laut Merah.
Fasilitas yang jadi target adalah senjata bawah tanah, fasilitas penyimpanan rudal, sistem pertahanan udara, radar dan helikopter.
"Amerika Serikat tidak akan ragu untuk mengambil tindakan, sesuai kebutuhan, untuk mempertahankan kehidupan dan arus perdagangan bebas di salah satu perairan paling kritis di dunia," kata Austin dalam sebuah pernyataan.