AS Kaget Pria Palestina Diikat Israel di Atas Kap Mobil dan Dijadikan Bak Tameng

25 Juni 2024 10:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
Tentara Israel mengikat warga Palestina ke jip militer saat penggerebekan di Jenin, Tepi Barat yang diduduki Israel. Foto: REUTERS TV/ via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Tentara Israel mengikat warga Palestina ke jip militer saat penggerebekan di Jenin, Tepi Barat yang diduduki Israel. Foto: REUTERS TV/ via REUTERS
ADVERTISEMENT
Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat (AS) mengaku kaget atas video pria Palestina yang diikat di atas kap mobil, dan dijadikan bak tameng oleh tentara Israel.
ADVERTISEMENT
AS meminta agar investigasi terhadap peristiwa itu cepat dilakukan. Mereka berharap pihak yang bertanggung jawab segera dihukum.
"Saya katakan, saya melihat video itu. Sangat mengejutkan. Tindakan yang harusnya tidak bisa diterima," ucap jubir Kemlu AS, Matthew Miller, seperti dikutip dari Reuters.
"IDF (Militer Israel) harus segera menyelidiki apa yang terjadi dan meminta pertanggungjawaban," sambung dia.
Video yang disinggung Miller tersebar di media sosial sejak akhir pekan lalu. Dalam video itu nampak warga Palestina yang terikat dan terluka di atas jip, berada di sebuah jalanan dan mobil itu mendahului dua ambulans.
Kantor berita Reuters telah memverifikasi keaslian video itu. Warga Palestina yang terikat adalah penduduk Jenin bernama Mujahed Azmi. Dia ditangkap saat Israel sedang menggerebek Jenin di Tepi Barat.
Jubir Kemlu AS, Matthew Miller. Foto: Kemlu AS
Militer Israel telah mengakui kejadian tersebut. Israel juga mengakui ada baku tembak sebelum Azmi diikat di atas jip.
ADVERTISEMENT
Dalam pernyataannya, Militer Israel menyatakan ada pelanggaran protokol militer.
"Perilaku pasukan pada video itu tak sesuai nilai-nilai militer Israel dan insiden tersebut sedang diselidiki dan ditangani," ucap Militer Israel.
Israel kemudian mengatakan, bahwa Mujahed yang diikat di atas jip, sudah menerima perawatan.