AS Sebut Kunjungan Prabowo sebagai Bentuk Saling Hormat Dua Negara

20 November 2024 13:07 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Kamala Shirin Lakhdhir menjawab pertanyaan wartawan dalam konferensi pers di Kedutaan Besar AS di Jakarta Pusat, Rabu (20/11/2024). Foto: Tiara Hasna/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Kamala Shirin Lakhdhir menjawab pertanyaan wartawan dalam konferensi pers di Kedutaan Besar AS di Jakarta Pusat, Rabu (20/11/2024). Foto: Tiara Hasna/kumparan
ADVERTISEMENT
Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Kamala Shirin Lakhdhir, menyampaikan keterangan mengenai lawatan Presiden RI Prabowo Subianto ke negaranya pekan lalu. Dia menyebut, kunjungan itu adalah momen memperkuat kemitraan strategis kedua negara.
ADVERTISEMENT
“Kunjungan Presiden Prabowo baru-baru ini menyoroti kepercayaan dan rasa saling menghormati antara kedua negara kita, dan menggarisbawahi nilai-nilai dan kepentingan bersama yang telah menyatukan kita sebagai sahabat 75 tahun yang lalu, dan akan mempertahankan kemitraan kita selama 75 tahun ke depan dan seterusnya,” ujar Kamala dalam konferensi pers di Kedutaan Besar AS di Jakarta Pusat, Rabu (20/11).
Saat melawat ke AS, Prabowo bertemu Presiden Joe Biden. Kamala mengungkap pembahasan pada pertemuan itu mencakup penguatan kerja sama di berbagai bidang seperti ekonomi, keamanan, dan penanganan tantangan global seperti perubahan iklim, transisi energi terbarukan, serta pertanian berkelanjutan.
Presiden Prabowo Subianto (kiri) berjabat tangan dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden (kanan) saat melakukan pertemuan di Gedung Putih, Washington DC, Amerika Serikat, Selasa (12/11/2024). Foto: Hafidz Mubarak/ANTARA FOTO

Komitmen untuk Kawasan Indo-Pasifik

Kamala menyampaikan, kedua pemimpin juga menegaskan kembali pentingnya Indo-Pasifik yang terbuka, transparan, dan inklusif, dengan ASEAN sebagai pusat visi tersebut.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Biden menyampaikan dukungan penuh terhadap upaya Indonesia untuk bergabung dengan Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD). Ia meyakini kolaborasi ini dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Dalam aspek keamanan, lawatan Prabowo awal November lalu juga menyoroti keberhasilan latihan militer bersama Super Garuda Shield 2024, yang memperkuat kerja sama pertahanan dan stabilitas kawasan Asia Tenggara di tengah dinamika global yang kompleks.

Investasi di Sektor Kesehatan dan Infrastruktur

Konferensi pers di Kedutaan Besar AS, Jakarta Pusat, Rabu (20/11/2024). Foto: Tiara Hasna/kumparan
Selain kerja sama keamanan, Kamala memastikan Amerika Serikat terus mendukung pengembangan sistem kesehatan Indonesia. AS telah menginvestasikan lebih dari USD 1,1 miliar, termasuk USD 58,9 juta pada 2023, untuk meningkatkan deteksi penyakit, keamanan kesehatan, dan modernisasi sistem informasi kesehatan.
Didampingi juru bicaranya, Kamala juga mengungkap pemberian hibah sebesar USD 649 juta melalui program Millennium Challenge Corporation (MCC) untuk pengembangan infrastruktur transportasi dan logistik, serta mendukung usaha kecil milik perempuan.
ADVERTISEMENT
Hibah ini akan menggandakan bantuan pembangunan dari USAID selama lima tahun mendatang.

Inisiatif Baru untuk Masyarakat

Dalam rangka mempererat hubungan masyarakat kedua negara, AS akan membuka American Corner di Makassar pada awal 2025, menambah jumlahnya menjadi 12 di seluruh Indonesia.
Selain itu, dua pusat EducationUSA baru juga telah dibuka tahun ini untuk menyediakan layanan konsultasi pendidikan gratis bagi pemuda Indonesia yang ingin melanjutkan studi di AS.
Presiden AS Joe Biden menerima Presiden Prabowo Subianto di Gedung Putih, Amerika Serikat. Foto: Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden

Kunjungan ke IKN dan Komitmen Transformasi Digital

Dubes Kamala juga menyampaikan kunjungan Undersecretary of Commerce for International Trade, Marissa Largo, yang memimpin misi dagang 12 perusahaan AS untuk teknologi infrastruktur perkotaan.
Delegasi tersebut telah mengunjungi Ibu Kota Nusantara untuk meresmikan pusat komando pintar yang didanai AS. Kerja sama ini menjadi langkah awal pengelolaan infrastruktur kota pintar.
ADVERTISEMENT
“Kunjungan Presiden Prabowo menunjukkan betapa eratnya hubungan kedua negara. Ini bukan hanya tentang memperingati 75 tahun hubungan diplomatik, tetapi juga merancang masa depan bersama yang lebih kuat,” tutup Kamala di hadapan wartawan.