AS Tawarkan Hadiah Rp 14 Miliar untuk Informasi Anak Osama bin Laden

Hamza Bin Laden Foto: Dok. Istimewa

Amerika Serikat pada Kamis (1/3) menawarkan hadiah USD 1 juta atau setara Rp 14,1 miliar bagi pihak yang bisa memberikan informasi keberadaan putra Osama bin Laden.

Hamza bin Laden saat ini menjadi buronan AS. Negeri Paman Sam menganggap Hamza sebagai wajah baru ektremisme.

Hingga kini keberadaan Hamza masih samar. Dia diduga tinggal di Pakistan, Afghanistan, Suriah atau sudah masuk tahanan rumah di Iran.

AS melalui Kementerian Luar Negeri menyatakan siap menggelontorkan uang USD 1 juta bagi siapa saja yang memiliki informasi akurat soal keberadaan Hamza.

"Hamza bin Laden, anak dari mendiang pemimpin Al Qaeda Osama bin Laden, telah muncul sebagai pemimpin baru Al Qaeda," sebut keterangan Kementerian Luar Negeri AS, seperti dikutip dari AFP, Jumat (1/3).

Mereka menyebut, Hamza yang saat ini berusia sekira 30 tahun, telah mengancam akan menyerang AS. Aksi Hamza merupakan balas dendam atas kematian sang ayah di tangan pasukan khusus AS di Pakistan 2011 lalu.

Pada 2015, Hamza pernah mengeluarkan rekaman suara berisi ajakan untuk berperang di Suriah. Dia menyebut, peperangan di Suriah akan membuka jalur membebaskan Palestina.

Setahun kemudian Hamza kembali muncul lewat rekaman suara. Kali ini dirinya mendorong para pendukungnya merebut kekuasaan di Arab Saudi.

Sampai saat ini tidak ada yang tahu di mana Hamza berada. Ada dugaan, pria itu tinggal bersama ibunya di Iran. Namun, pada 2018 salah seorang saudara tiri Hamza menyebut yang bersangkutan berada di sekitar Afghanistan.