Asap Polusi Parah Selimuti Ibu Kota India, Mencekik dan Membakar Mata
ADVERTISEMENT
Awal pekan ini bakal menjadi minggu yang buruk bagi jutaan warga ibu kota India , New Delhi. Penyebabnya adalah kabut asap yang menyelimuti kota ini.
ADVERTISEMENT
Kabut asap yang mengepung New Delhi membuat warga sesak bahkan mengalami iritasi mata.
Kabut yang terjadi hampir di seluruh penjuru New Delhi juga membuat sekolah diliburkan, kendaraan dilarang beroperasi, dan pekerjaan konstruksi terpaksa dihentikan.
Setiap musim dingin, polusi parah terjadi di New Delhi. Udara beracun tersebut disebabkan beberapa hal, yaitu asap kendaraan, emisi pabrik, dan asap pembakaran sisa produksi pertanian.
Dalam tiga tahun terakhir, polusi di New Delhi semakin memburuk. Kepala Menteri New Delhi, Arvind Kejriwal, menyatakan mesti ada tindakan memerangi polusi tak tertahankan itu.
"Asap di mana-mana, warga termasuk anak-anak, orang tua, susah bernapas," kata Kejriwal seperti dikutip dari AFP, Kamis (4/11).
"Mata terbakar. Polusi ini sangat buruk," sambung dia.
Kejriwal menegaskan, salah satu langkah mencegah memburuknya polusi adalah melarang mobil pelat ganjil beroperasi di New Delhi.
ADVERTISEMENT
Di samping itu, Kejriwal juga sudah memerintahkan pembagian masker di seluruh sekolah di New Delhi. Dari Jumat pekan lalu, hingga Senin ini sekolah-sekolah di India masih diliburkan.
Menurut Kejriwal saat ini kondisi New Delhi seperti kamar gas beracun. Ia menyatakan, polusi di New Delhi semakin parah karena polusi kiriman dari wilayah tetangga.
Oleh sebab itu, ia meminta agar wilayah tetangga New Delhi segera bertindak untuk memerangi asap.
Selama satu dekade terakhir, India berhadapan dengan persoalan polusi. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam laporan terbarunya menyatakan 14 dari 15 kota di India masuk ke dalam peringkat kota dengan tingkat polusi terburuk.