Asep Sudah 5 Tahun Jadi Satpam Apotek Senopati

28 Oktober 2019 16:39 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana rumah duka korban tabrakan apotek senopati di Jakarta Selatan. Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana rumah duka korban tabrakan apotek senopati di Jakarta Selatan. Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Asep Kamil, satpam yang menjadi korban tabrakan di Apotek Senopati telah lama mendedikasikan diri untuk pekerjaannya itu.
ADVERTISEMENT
Kakak Asep, Edy Mulyana, mengatakan pekerjaan sebagai satpam sudah diemban Asep hampir 25 tahun. Namun, Asep baru bertugas menjadi satpam di Apotek Senopati selama 5 tahun. Sebelumnya, ia adalah satpam rumah.
"Sudah sekitar 25 tahun (sebagai Satpam). Di Senopati itu udah 5 tahun lah, dulunya kan (menjaga) di rumah, sekarang kan ditaruh di toko, di apotek," kata saat ditemui di rumahnya, Jalan Masjid An Nur, Grogol Selatan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Senin (28/10).
Kakak korban tabrakan apotek senopati Asep Kamil, Edy Mulyana di kediamannya, Jakarta Selatan. Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan
Edy mengatakan, pada malam nahas itu, Asep memang tengah masuk malam. Ia berangkat kerja usai melaksanakan salat Magrib. Biasanya pukul 05.00 WIB ia sudah kembali ke rumah. Namun, pada Minggu (27/10) pagi itu ia tidak kembali ke keluarga.
ADVERTISEMENT
Pada pukul 03.30 WIB sebuah mobil Grand Livina yang dikendarai Putri Kalingga (21) lepas kendali. Mobil itu menabrak Asep yang tengah berjaga, serta menghancurkan apotek tempatnya bekerja.
Lokasi kecelakaan Pengemudi mobil Nissan Grand Livina yang menabrak Apotek Senopati, Jakarta. Foto: Raga Imam/kumparan
Edy mengatakan, Asep pergi meninggalkan dua orang anak dan seorang istri. Anak bungsunya baru saja lulus SMA.
"Istrinya namanya Saminah. Anaknya yang paling besar Wahyu usianya sekitar 21 tahun. Kalau yang kecil Nabila usianya sekitar 17 tahun. Dia baru lulus SMA tapi sudah dapat kerja sekarang," Kata Edy.
Pria 54 tahun itu berharap Putri dihukum berat karena telah menghilangkan nyawa adiknya. Ia tidak terima jika wanita yang berstatus mahasiswi itu dibebaskan.
"Yang keliru siapa, kalau bebas? Nyakitin perasaan. Itu dia juga sebenarnya enggak keliru, semua orang enggak mau keliru. Kalau dia bisa menghidupkan adik saya, boleh bebas. Kalau adik saya hidup lagi seperti semula, boleh (bebas)," kata Edy.
Kecelakaan Nissan Livina B 2794 STF menabrak Apotik Senopati Jl. Senopati Raya, Jakarta Selatan pukul 03:30 WIB, korban tutup usia Satpam Apotik Asep Kamil (50 tahun) & sdh dlm penanganan Polri. Foto: Twitter/@TMCPoldaMetro
Polisi telah menetapkan Putri sebagai tersangka. Dalam kasus ini polisi menyatakan Putri tidak terpengaruh alkohol maupun narkoba saat insiden terjadi. Diketahui Putri, baru saja pulang dari sebuah bar di kawasan Jakarta Selatan.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, polisi telah menetapkan Putri sebagai tersangka dan ditahan. Ia pun terancam 6 tahun penjara.