Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dia merupakan kru yang membawa Neil Armstrong dan Buzz Aldrin menjadi orang pertama yang menginjakkan kaki di Bulan.
Informasi meninggalnya Michael disampaikan keluarga lewat akun Twitter resminya. Michael meninggal karena penyakit kanker .
"Kami menyesal berbagi bahwa ayah dan kakek kami yang tercinta meninggal hari ini, setelah berjuang melawan kanker dengan gagah berani. Dia menghabiskan hari-hari dengan damai, dengan keluarganya di sisinya," tulis pernyataan resmi keluarga, yang dibagikan pada Rabu (28/4).
Michael menjalani hidupnya dengan penuh rasa syukur dan kerendahan hati. Begitu pun saat melewati hari-hari terakhirnya.
"Silakan bergabung dengan kami dengan penuh kasih sayang dan kegembiraan mengingat kecerdasannya yang tajam, tujuan yang tenang, dan perspektif bijaknya, yang diperoleh dari melihat kembali ke bumi dari sudut pandang ruang angkasa dan menatap perairan yang tenang dari geladak kapal penangkap ikannya," tulis keterangan resmi itu.
ADVERTISEMENT
Dilansir AFP, Michael lahir di Roma pada 31 Oktober 1930 dari seorang perwira militer AS yang bertugas sebagai atase militer di sana. Michael kemudian menjadi pilot pesawat tempur Angkatan Udara dan pensiun dengan pangkat mayor jenderal.
Dia terkenal sebagai anggota misi Apollo 11 ketika krunya Neil Armstrong dan Buzz Aldrin menjadi orang pertama yang menginjakkan kaki di Bulan.
Pengalamannya ke luar angkasa mengubah perspektifnya tentang Bumi. Ia begitu terkesan dengan bentuk bumi yang ia lihat dari pesawatnya.
Usai misi Apollo 11, Michael tidak pernah kembali ke luar angkasa. Ia kemudian menjadi seorang diplomat, menjabat sebagai asisten menteri luar negeri untuk urusan publik pada puncak perang Vietnam.
Michael merupakan direktur pertama National Air and Space Museum di Washington.
ADVERTISEMENT