Atap 4 Ruang Kelas di SDN Palebon 01 Semarang Roboh
ADVERTISEMENT
Atap empat ruang kelas di SD Negeri Palebon 01, Semarang, roboh . Beruntung tidak ada korban jiwa karena peristiwa terjadi pada Selasa (7/1) sekitar pukul 03.30 WIB.
ADVERTISEMENT
Kepala Sekolah Rudy Haryanto mendapat informasi robohnya atap empat kelas sekolah yang dipimpinnya itu pada 05.30 WIB oleh penjaga sekolah.
"Jam 06.00 WIB sampai sini (sekolah), saya lihat terus lapor ke dinas. Kalau (roboh ) terjadinya kurang lebih 03.30 WIB," kata Rudy Haryanto, Selasa (7/1).
Ruang kelas yang atapnya roboh antara lain kelas 5A, 5B, 6A dan 6B. Total siswa dari 4 kelas tersebut sebanyak 160 siswa. Selain kelas 5 dan 6, di lantai tersebut juga ada kelas 3 dan 4 namun tidak roboh.
Pantauan kumparan, atap yang roboh seluruhnya berada di lantai 2. Rangka atap, terbuat dari baja ringan. Sementara gentingnya dari tanah liat.
Hujan deras yang beberapa hari terakhir mengguyur Kota Semarang, diduga jadi penyebab robohnya atap kelas tersebut.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang, Gunawan Saptogiri mengatakan, rangka baja ringan saling terkait dan ketika ada satu melengkung maka yang lain terdampak.
"(Sekolah) dibangun tahun 2015, ini dengan baja ringan. Cuaca ekstrim hujan terus kadang disertai angin. Baja ringan kan saling terkait, ada yang melengkung, ya, narik semuanya. Ini musibah, akan kita perbaiki segera," kata Gunawan.
Kondisi ini membuat sekolah terpaksa mengalihkan jam kegiatan belajar mengajar di siang hari.
Nantinya kelas 3 dan 4 akan berangkat siang, sedangkan kelas lainnya tetap berangkat pagi. Siswa bergantian kelas di lantai 1.
"Untuk kelas 3 dan 4 masuknya siang. Kami tidak ingin kegiatan belajar anak-anak sampai terganggu," jelas kepala sekolah.
Saat ini ruang kelas yang atapnya roboh diberi police line. Sejumlah pejabat mulai meninjau dari Dinas Pendidikan hingga anggota DPRD Kota Semarang.
ADVERTISEMENT