Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Awas Macet! Jembatan Kali Babon di Pantura Semarang-Demak Diperbaiki
6 Mei 2024 19:35 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Jembatan Kali Babon di Jalur Pantura perbatasan Kota Semarang dan Kabupaten Demak akan diperbaiki. Polisi meminta masyarakat menghindari jalan tersebut dan melintas di jalur alternatif mulai Selasa (7/5) besok.
ADVERTISEMENT
Kanit Lantas Polsek Genuk, AKP Bambang Triyono, mengatakan pihaknya akan melakukan rekayasa lalu lintas untuk mengurangi kemacetan. Sebab, jalur ini sangat ramai kendaraan termasuk aktivitas pabrik yang ada di kawasan Pantura Semarang-Demak.
"Kalau macet panjang hingga Arteri Yos Sudarso, bahkan Pelabuhan. Kemudian akan melakukan rekayasa lalin berupa u-turn yang dimulai dari Simpang Genuksari, sampai dengan u-turn yang berada di gapura batas Kota Demak," ujar Bambang saat ditemui di jembatan Kali Babon, Senin (6/5).
Untuk itu, meminta masyarakat untuk menghindari jalan nasional tersebut. Masyarakat dari Semarang menuju Demak dan sebaliknya diminta untuk lewat jalur alternatif.
"Kendaraan yang mau ke arah Demak, bisa mencari jalan alternatif. Yaitu yang dari arah Pedurungan bisa langsung arah Mranggen langsung Onggorawe, kalau sudah terpaksa di Kaligawe nanti bisa lewat di jalan ratan cilik. Nanti akan ketemu di Onggorawe," jelas dia.
ADVERTISEMENT
Kaur Bin Ops Satlantas Polrestabes Semarang, AKP Suharno menambahkan, selain perbaikan jembatan, masyarakat juga diminta untuk mewaspadai potensi banjir rob.
"Hal yang diwaspadai, di Sayung terjadi rob, tentunya kalau arah dari Semarang menuju Kudus, terkendala rob di sana, jadi kita menyarankan untuk kendaraan-kendaraan kecil yang menuju ke Kudus mengambil jalur lain," imbuh Suharno.
Sementara, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Tiga Titik Satu, dari Kementerian PUPR, Wishnu Herlambang menyebut, perbaikan jembatan Kali Babon akan memakan waktu sekitar 2 bulan. Perbaikan dilakukan bergantian antara 2 jalur tersebut.
"3 jalur dipakai (on) satu jalur nanti diperbaiki (off) jadi bergantian nanti [perbaikannya]. Pertama di jalur A, terus jalur B (arah Demak ke Semarang)," sebut Whisnu.
ADVERTISEMENT
Menurut dia, perbaikan ini sudah mendesak untuk dilakukan demi keselamatan bersama. Selain itu perbaikan di bagian oprit ini akan membuat jembatan tidak gampang rusak.
"(Penyebab kerusakan) lalu lintas yang banyak dan beban terlalu besar, akhirnya terjadi retakan, kita sudah mengganti empat kali, mengganti ekspansi join tapi masih terjadi kerusakan. Setelah kami teliti, akhirnya bagian bawah yang harus kami perbaiki," kata Whisnu.