Azerbaijan Diduga Akan Luncurkan Perang Skala Besar ke Armenia

Tentara Azerbaijan. Foto: TOFIK BABAYEV / AFP

Armenia memperingatkan akan ada perang skala penuh yang diluncurkan Azerbaijan ke negaranya. Kekhawatiran itu muncul setelah pertempuran kecil di perbatasan menewaskan empat orang tentara Armenia.

Tensi dua negara pecahan Uni Soviet itu memuncak sejak Azerbaijan merebut kembali Nagorno-Karabahk pada September lalu lewat operasi militer. Nagorno-Karabakh adalah wilayah sengketa yang mayoritas penduduknya etnis Armenia.

"Analisa kami menunjukkan Azerbaijan ingin meluncurkan aksi militer besar di bagian perbatasan dengan cara mengubah eskalasi militer menjadi perang skala besar melawan Armenia," kata Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan pada Kamis (15/2), seperti dikutip dari AFP.

Prajurit Azerbaijan berjaga di sebuah pos pemeriksaan di koridor Lachin, pada 27 Desember 2022. Foto: TOFIK BABAYEV / AFP

"Intensi itu bisa dibaca di setiap pernyataan dan aksi dari Azerbaijan," sambung dia.

Pemerintah Armenia mengungkap, Azerbaijan ingin menginvasi wilayahnya demi menciptakan sebuah jembatan ke teritori Nakhchivan.

Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev menyampaikan pidato nasional di televisi di Baku, Azerbaijan, 20 September 2023. Foto: Layanan Pers Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev via REUTERS

Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev pada Rabu (14/2) menegaskan, Armenia yang ingin mengambil teritori negaranya bukan pihaknya.

"Kami tidak punya klaim teritorial di Armenia. Mereka harus melepaskan klaim dan berbicara pada kami lewat bahasa pemerasan akan merugikan mereka," ucap Aliyev.

Aliyev dan Pashinyan pada tahun lalu hampir menekan perjanjian perdamaian. Akan tetapi perjanjian gagal terwujud meski ada mediasi internasional.