Bahlil: Besok Siapa Pun Menteri Investasi, Tugasnya Bukan Bubarkan Hilirisasi

31 Januari 2024 12:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Investasi Indonesia Bahlil Lahadalia menyampaikan sambutan pada Trimegah Political dan Economic Outlook 2024 di Jakarta, Rabu (31/1/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Investasi Indonesia Bahlil Lahadalia menyampaikan sambutan pada Trimegah Political dan Economic Outlook 2024 di Jakarta, Rabu (31/1/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menerangkan realisasi investasi selama pemerintahan Presiden Jokowi sangat progresif. Sehingga ia menilai, kebijakan yang diterapkan Jokowi terkait investasi itu harus terus dijalankan di pemerintahan mendatang.
ADVERTISEMENT
Bahlil salah satunya menyampaikan realisasi investasi di bidang hilirisasi pada 2023. Dia menjelaskan, total realisasi investasi di bidang hilirisasi mencapai Rp 375,4 triliun, atau 26,5% dari total realisasi investasi periode Januari-Desember 2023.
“Bapak Ibu semua, hilirisasi ini dalam periode 2023, itu kurang lebih sekitar 26,5% dari total realisasi investasi kita Rp 1,417 triliun. Dan idealnya harusnya ke depan, minimum harus 45%. Jadi kami harus mencari target penambahan 19%,” kata Bahlil dalam acara ‘Trimegah Political and Economic Outlook 2024’ di The Ritz-Carlton Ballroom, Pacific Place, Jakarta, Rabu (31/1).
Menteri Investasi Indonesia Bahlil Lahadalia menyampaikan sambutan pada Trimegah Political dan Economic Outlook 2024 di Jakarta, Rabu (31/1/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Bahlil berharap Menteri Investasi selanjutnya tetap melanjutkan kebijakan yang disukseskan Jokowi tersebut. Dia menilai hilirisasi tak boleh sampai dibubarkan.
Bahlil menambahkan, capres ke depan juga tak boleh hanya pandai bicara, tapi juga harus pandai mengeksekusi program.
ADVERTISEMENT
"Market itu bukan bicara teori. Pemimpin Indonesia butuh visi bagus, tapi harus punya eksekusi bagus. Kalau visi terus, visi terus, sampai kapan juga nggak sampai tujuan," ujar dia.
'Saya yakin Bapak/Ibu bisa lihat capres yang cuma ngomong di pidato dan mana capres yang bisa lanjutkan apa yang saya paparkan (hilirisasi hingga investasi). Saya punya keyakinan ini instrumen wujudkan Indonesia Emas 2045. Terima kasih, mudah-mudahan saya nggak dikasih nilai 11/100," tandas dia.