Bahlil Dikritik AMIN karena Dampingi Gibran Kampanye: Masalahnya di Mana?
28 Maret 2024 22:31 WIB
ยท
waktu baca 1 menit![Menteri Investasi Bahlil Lahadalia datang ke Bareskrim Polri, Selasa (19/3). Foto: Thomas Bosco/kumparan](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01hsb454tr3jm21a8y3drmwft4.jpg)
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Nama Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia, disebut dalam sidang sengketa hasil pemilu di Mahkamah Konstitusi (MK). Tim Hukum Timnas AMIN menyebut Presiden Jokowi mengerahkan sejumlah menteri aktif memenangkan Prabowo-Gibran, salah satunya adalah Bahlil yang mendampingi Gibran ke Papua.
ADVERTISEMENT
"Emang enggak boleh aku dampingi Mas Gibran? Emang aku dampingi Mas Gibran kenapa? Ada masalah di mana?" kata Bahlil di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (28/3).
Bahlil mengaku bingung mengapa disoroti terkait itu. Ia mengeklaim saat itu sudah mengajukan cuti untuk mendampingi Gibran kampanye.
"Lho, saya, kan, waktu itu, kan, cuti," ungkapnya.
Bahlil juga menanggapi Timnas AMIN yang meminta MK memanggil menteri Kabinet Indonesia Maju sebagai saksi. Menteri yang dimaksud adalah Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menkeu Sri Mulyani, dan Mensos Tri Rismaharini.
"Aduh saya enggak tahu, ya. Saya baru denger sama kalian [wartawan] ini," ujarnya.
Bahlil menyebut tidak mau tahu soal urusan itu. Menurutnya, yang penting sidang sengketa cepat selesai.
ADVERTISEMENT
"Udahlah suruh mereka urus agar cepat selesai sidangnya lah, ya, suaranya bagaimana," tutur Bahlil.
Bahlil juga enggan menjawab bersedia atau tidak jika nantinya dihadirkan sebagai saksi di MK.
"Gimana saya mau setuju barangnya aja belum saya baca," pungkasnya.