Bahlil: Jokowi Out of The Box, Kerja Terus

11 Oktober 2024 8:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
Presiden Joko Widodo berjabat tangan dengan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia saat tiba untuk meresmikan RS PPN Panglima Besar Soedirman, Bintaro, Jakarta Selatan, Senin (19/2/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo berjabat tangan dengan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia saat tiba untuk meresmikan RS PPN Panglima Besar Soedirman, Bintaro, Jakarta Selatan, Senin (19/2/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia memuji 10 tahun kepemimpinan Presiden Jokowi. Ia mengatakan perjalanan politiknya terinspirasi dari Jokowi yang merupakan seniornya di HIPMI.
ADVERTISEMENT
"Saya kan, jujur ya, saya sama Bapak Presiden Jokowi ini kan senior saya di HIPMI. Saya kenal sama Bapak Presiden Jokowi ini sejak beliau di periode pertama. 2014 saya munas HIPMI, saya terpilih. Saya maju ke HIPMI pun dari inspirasi Bapak Presiden Jokowi," kata Bahlil di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Kamis (10/10) malam.
Sejak berkenalan di HIPMI, lanjut Bahlil, dia kerap diajak dan dibina Jokowi. Bahkan dalam beberapa kegiatan dia selalu diajak bersama Ketum Kadin saat itu.
"Jadi saya kenal sama beliau begitu, dan beliau sudah mengkaderkan saya, sejak periode pertama. Terus 2019-2024 saya diberikan amanah untuk membantu Bapak Presiden Jokowi ini. Beliau tokoh bangsa, beliau guru, beliau kakak, beliau orang tua, beliau abang saya. Dan juga orang tua saya," bebernya.
ADVERTISEMENT
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dan Menteri Investasi/BKPM Rosan Roeslani mengajak para pengusaha untuk menemui presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (9/10/2024). Foto: Zamachsyari/kumparan
Menurut Bahlil, Jokowi adalah sosok pemimpin negara yang pemikirannya out of the box. Bahlil juga memuji sosok Jokowi yang berbeda dengan pemimpin sebelumnya.
"Kalau pribadi saya, Pak Jokowi ini adalah pemimpin negara yang out of the box. Beliau pemimpin itu punya hati, tidak hanya punya pikiran," imbuh Bahlil.
"Di Indonesia ini banyak pemimpin yang kecerdasannya tinggi, tapi sedikit punya hati. Tapi Bapak Presiden Jokowi ini punya pikiran yang tinggi dan punya hati yang tinggi. Dan mohon maaf ya, saya harus mengatakan beliau dalam memimpin kami kabinet, mengedepankan rasionalitas dan kekeluargaan. Itulah kesan saya kepada Bapak Presiden Jokowi," lanjutnya.
Terakhir, Ketum Golkar itu menyebut Jokowi adalah Presiden yang prioritasnya untuk terus bekerja. Dia mengaku keteteran dalam mengikuti Jokowi.
ADVERTISEMENT
"Satu lagi, Bapak Presiden Jokowi tidak punya istirahat. Dia kerja, kerja, kerja, kerja. Saya aja anak muda ini keteteran dampingi Bapak Presiden. Karena saya malu masa Bapak Presiden usia begini. Fight masa kami anak muda enggak," tandasnya.