Bahlil Rampingkan Pengurus Golkar, akan Didominasi Usia di Bawah 60 Tahun

21 Agustus 2024 20:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia menyampaikan pidato pada penutupan Rapimnas dan Musyawarah Nasional XI Partai Golkar 2024 di Jakarta, Rabu (21/8/2024). Foto: Youtube/ Golkar Indonesia
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia menyampaikan pidato pada penutupan Rapimnas dan Musyawarah Nasional XI Partai Golkar 2024 di Jakarta, Rabu (21/8/2024). Foto: Youtube/ Golkar Indonesia
ADVERTISEMENT
Ketua Umum Partai Golkar terpilih, Bahlil Lahadalia menyampaikan pidato politiknya dalam acara penutupan Munas dan Rapimnas ke-11 Partai Golkar di JCC, Jakarta, Rabu (21/8).
ADVERTISEMENT
Dalam sambutannya, Bahlil meminta agar seluruh kader Partai Golkar memiliki kreativitas dan inovasi berbasis data untuk membangun citra positif di mata masyarakat, terutama anak muda.
"Kader partai Golkar harus memiliki kreativitas dan inovasi berbasis data untuk membangun pencitraan yang positif di mata masyarakat. Terutama anak-anak muda generasi milenial dan gen z yang merupakan segmentasi terbesar di negara kita," kata Bahlil.
Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia menyampaikan pidato pada penutupan Rapimnas dan Musyawarah Nasional XI Partai Golkar 2024 di Jakarta, Rabu (21/8/2024). Foto: Youtube/ Golkar Indonesia
Bahlil pun menyampaikan bahwa berdasarkan data, Pemilu 2019 akan diikuti oleh 72 persen usia 17-50 tahun. Sehingga, ia meminta izin akan merampingkan struktur DPP Partai Golkar.
"Jadi ke depan pengurus DPP Golkar saya izin kepada para-para senior dan seluruh kader kita buat ramping saja. Tidak lebih dari 100 orang dan usianya di bawah 60 tahun 80 persen di atas 60 tahun 20 persen. Supaya kita transformasi saja," ucap dia.
ADVERTISEMENT
Menteri ESDM itu mengatakan, jika tidak ditekankan kepada anak muda, makam akan susah memberikan ruang kepada para pemuda.
"Ya kalo tidak kita dorong begitu pak susah kita yang muda-muda ini muncul. Ini aja untung ada munaslub pak, kalau tidak ada, belum tentu kita jadi ketua umum," tandasnya.