Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Bahlil Singgung Baju Kuning Jokowi: Pangling, Saya Pikir Ada Kader Baru
21 Agustus 2024 20:35 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Ketum Golkar periode 2024-2029, Bahlil Lahadalia, menyinggung baju kuning yang dikenakan Presiden Joko Widodo saat hadir di penutupan Musyawarah Nasional Golkar ke XI, di JCC, Jakarta, Rabu (21/8).
ADVERTISEMENT
Dalam pidatonya, Bahlil mengaku pangling dan mengira Jokowi adalah kader baru Golkar.
“Izin Bapak Presiden, tadi saya pangling ketika menjemput bapak di depan, saya pikir ada kader Golkar baru yang muncul ternyata Bapak Presiden bajunya udah kuning,” kata Bahlil dalam pidatonya.
Jokowi di bangku VIP pun terlihat tertawa, sedangkan Presiden terpilih Prabowo Subianto yang duduk di sebelahnya juga ikut tertawa sambil bertepuk tangan.
“Saya pikir-pikir paten juga barang ini, cocok barang?” kata Bahlil memberikan kode sambil menunjuk ke arah Jokowi. Para kader dan tamu undangan dari jajaran elite partai pun terlihat merespons antusias.
“Cukup di hati saja,” katanya.
Sebelumnya isu Jokowi bakal segera merapat ke Partai Golkar sempat menguat selama Munas Golkar berlangsung. Bahkan, surat dukungan dan aspirasi pimpinan daerah agar Jokowi menjadi Ketum Golkar pun sempat disuarakan.
ADVERTISEMENT
Namun setelah Bahlil terpilih secara aklamasi dan dikukuhkan sebagai ketum definitif, nama Jokowi mulai disebut-sebut bakal menjadi Ketua Dewan Pembina Golkar.
Bahlil pun menjadi formatur tunggal untuk menyusun pengurusnya. Termasuk menentukan apakah Jokowi layak menjadi Dewan Pembina.
Terkait hal ini, Bahlil mengatakan ia sudah berkomunikasi lanjut dengan Jokowi. Namun Bahlil mengatakan Jokowi tidak ingin menjadi Wanbin Golkar.
“Jadi nggak ada sampai urusan Pak Presiden mau jadi ketua Wanbin itu sampai hari ini nggak ada,” kata Bahlil usai ditetapkan sebagai Ketua Umum di JCC, Jakarta, Rabu (21/8).
“Saya sudah diskusi kok nggak ada, jadi nggak benar itu pikiran itu,” katanya.
Meski begitu, Bahlil mengatakan jika takdir tuhan menunjukkan jalan Jokowi menjadi Wanbin, maka hal itu merupakan hal yang bagus.
ADVERTISEMENT
“Negara kita kan demokrasi mudah-mudahan aja kalau doanya diijabah oleh Allah, kalau jadi ah paten barang itu kan, jadi nggak ada itu ya,” kata Bahlil.