Bahlil Sowan ke Prabowo Sebelum Dilantik Jadi Menteri ESDM

19 Agustus 2024 16:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo (kanan) berjabat tangan dengan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia (kiri) usai pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Senin (19/8/2024). Foto: Sigid Kurniawan/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo (kanan) berjabat tangan dengan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia (kiri) usai pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Senin (19/8/2024). Foto: Sigid Kurniawan/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden Joko Widodo (Jokowi) me-reshuffle jajaran menteri dan melantik wakil menteri dan kepala badan lembaga. Salah satu yang dilantik adalah Menteri Investasi/BKPM Bahlil Lahadalia yang dipindahtugaskan sebagai Menteri ESDM.
ADVERTISEMENT
Bahlil mengaku, sebelum dilantik menjadi Menteri ESDM, dirinya sempat sowan ke presiden terpilih, Prabowo Subianto, pada Senin pagi hari. Ia pun mengaku menerima nasihat dari Prabowo.
"Tadi pagi saya datang pamitan di bawah Presiden Prabowo. Saya dinasihati, saya diberikan wejangan, perintah Bapak Presiden Prabowo adalah “Mas Bahlil, mengelola ESDM adalah mengelola sumber daya alam yang terkait dengan rakyat. Jadi harus mementingkan kepentingan rakyat, nasionalisme NKRI kita harus bagus," kata Bahlil di Istana Negara, Jakarta, Senin (19/8).
Bahlil menjelaskan alasan dirinya pamit ke Prabowo. Prabowo, kata Bahlil, merupakan tokoh yang selalu memberikan nasihat kepadanya.
"Jadi tadi saya pamit kepada Bapak Presiden Prabowo, saya pamit, beliau adalah presiden terpilih, beliau adalah tokoh yang sudah memberikan nasihat kepada kami, adik-adiknya, dalam pelantikan hari ini," ucap dia.
ADVERTISEMENT
Prabowo tak hadir di pelantikan hari ini karena melakukan kunjungan kerja ke Australia pada 19-20 Agustus.
Presiden Jokowi melantik Bahlil Lahadalia Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Ia menggantikan Arifin Tasrif, yang selama ini disebut-sebut menteri yang didukung PDIP. Pelantikan dilakukan pada Senin (19/8).
Bahlil meninggalkan jabatan Kepala BKPM/Menteri Investasi. Posisinya diisi oleh eks Ketua TKN Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani.
Sebelum berkarier di pemerintahan sebagai Menteri Investasi, Bahlil pernah memimpin Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) periode 2015–2019. Ia tercatat sebagai politikus Golkar.