Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Krisna menuturkan, Sukerana terungkap positif virus corona karena tidak hadir saat pendaftaran pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Karangasem, Jumat (4/9) kemarin.
Pada saat pendaftaran, paslon yang diusung dari Partai Nasdem, Demokrat, PKS, Gerindra dan Perindo ini hanya dihadiri bakal calon Bupati Karangasem IGA Mas Sumatri dan pendukungnya.
"Pada saat pendaftaran sudah (Sukerana) menggunakan surat keterangan sakit karena COVID-19. Jadi kemarin yang hadir cuma bakal calon bupati," kata Krisna saat dihubungi, Senin (7/9).
Berdasarkan informasi saat rapat KPU, Sukerana dirawat di RS Bali Mandara, Kota Denpasar. Sementara itu, berkas paslon Sumatri-Sukerana ini telah dinyakan lengkap. KPU sedang memverifikasi keabsahan berkas.
"Berkas sudah lengkap dan tinggal kita verifikasi," kata dia.
ADVERTISEMENT
Krisna menambahkan, di Kabupaten Karangasem ada dua paslon bupati dan wakil bupati yang mendaftar, yakni Sumatri- Sukerana dan I Gede Dana dan Wayan Arthadipa (PDIP dan Hanura). Berkas kedua paslon dinyatakan lengkap.
Seperti diketahui, Presiden Jokowi mengingatkan salah satu klaster penularan corona yang patut diwaspadai adalah klaster pilkada.
"Hati hati, perlu saya sampaikan, hati hati yang namanya klaster kantor. Kedua, klaster keluarga, hati hati. Terakhir, klaster pilkada, hati-hati ini agar ini selalu diingatkan," ujar di Istana Negara dalam sidang kabinet paripurna mengenai Penanganan Kesehatan dan Pemulihan Ekonomi terkait wabah corona hari ini.