Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.91.0
Balap Lari Mahasiswa Jelang Sahur di Bantul Boleh Digelar Asal Izin RT
25 Maret 2024 10:34 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Mahasiswa balap lari jelang sahur di Bantul, DIY, dibubarkan polisi. Sebelumnya, masyarakat mengadukan ini ke polisi karena suara berisik dan bising yang ditimbulkan.
ADVERTISEMENT
Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengatakan, kegiatan ini memang lebih positif dari balap motor liar. Tapi kegiatan juga tak boleh mengganggu kenyamanan masyarakat.
"Perlu kita pahami, ada baiknya komunikasi untuk izin terlebih dahulu dengan perangkat desa minimal RT/RW," kata Jeffry yang dikonfirmasi pada Senin (25/3)..
"Tentunya bila itu positif pasti didukung, bahkan mungkin difasilitasi. Tetapi bila ada pertimbangan lain yang dapat menjadi negatif, pastinya akan dibubarkan," katanya.
Jeffry mengatakan, Binmas Polres Bantul akan ke sekolah maupun kampus untuk sosialisasi agar pihak sekolah bisa mengingatkan peserta didiknya.
"Untuk bisa menghormati bulan Ramadan dengan kegiatan positif, bukan kegiatan yang kontraproduktif," kata Jeffry.
"Kami juga ucapkan terima kasih kepada warga yang telah melaporkan hal tersebut. Kami harap masyarakat bisa segera mungkin lapor dan tidak bertindak sendiri demi keselamatan. Bisa hubungi Polsek terdekat atau hotline Polres Bantul di nomor 0856 00479110 atau rekan polisi yang dikenalnya," katanya.
ADVERTISEMENT
Muncul di 2 Lokasi Dekat Kampus
Fenomena mahasiswa balap lari jelang sahur ini muncul di lokasi sekitar dua kampus di Bantul.
Terakhir dibubarkan pada Minggu (24/3) dini hari kemarin di sekitaran kampus Universitas Ahmad Dahlan (UAD) di Ring Road Selatan, Banguntapan, Kabupaten Bantul.
Fenomena serupa juga muncul di sekitar kampus Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) di Ring Road Barat, Kasihan, Kabupaten Bantul pada 20 Maret lalu. Di sana, kegiatan ini juga dibubarkan polisi.
Selain aduan masyarakat, dikhawatirkan terjadi gesekan yang berujung keributan. Sehingga kegiatan dibubarkan.
"(Peserta) mahasiswa, kalau taruhan hasil keterangan dari beberapa saksi tidak ada. Kami mengutamakan laporan masyarakat yang merasa terganggu dengan kebisingan dari kegiatan tersebut," kata Jeffry.