Baleg DPR Susun Draf Baru RUU PKS, Atur Pencegahan Kekerasan Seksual

26 Agustus 2021 3:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Massa aksi mengenakan masker bertuliskan 'Sahkan RUU P-KS' saat aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (17/9/2019). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Massa aksi mengenakan masker bertuliskan 'Sahkan RUU P-KS' saat aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (17/9/2019). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua Badan Legislasi DPR, Willy Aditya, mengungkapkan saat ini mereka tengah menyusun draft Rancangan Undang Undang (RUU) Penghapusan Kekerasan Seksual (PKS) yang baru.
ADVERTISEMENT
Willy menyebut, dalam rancangan itu akan memuat langkah pencegahan terhadap tindak kekerasan seksual.
"Apa yang saya kembangkan saat ini akan saya sampaikan di Baleg, yaitu menyusun naskah yang sama sekali baru," kata Willy dalam keterangannya yang diterima kumparan, Kamis (26/8).
"Saya melakukan pendekatan dialogis dan kemudian menyerap apa yang menjadi variabel-variabel kegagalan pada penyusunan sebelumnya," tambah dia.
Willy menjelasakan, dalam rancangan baru RUU PKS, akan lebih mengedepankan dan menjunjung tinggi aspek kehati-hatian. Salah satunya tentang pentingnya tindak pencegahan.
"Itu yang kemudian pada naskah yang lama yang menjadi sangat minimalis," ucap Willy.
Politikus NasDem ini menuturkan, bahwa ketika menjadi hukum positif, maka akan menjadi kontrol sosial. Utamanya adalah dari keluarga itu sendiri. Hal ini yang menjadi referensi dan catatan bagaimana pencegahan sangat penting diterapkan.
ADVERTISEMENT
"Jadi, tidak hanya penindakan tapi proses pencegahan di dalam keluarga, di dalam institusi publik dan perusahaan yang sedang dikumpulkan," ujarnya.
Wakil Ketua Badan Legislasi DPR F-NasDem Willy Aditya. Foto: Dok. Pribadi
Hanya saja, ketika disinggung mengenai draf terbaru dalam RUU PKS, Willy mengatakan saat ini masih dalam proses finalisasi dan akan dipresentasikan terlebih dahulu.
"Nanti teman-teman lihat saja. Sabar saja. Saya akan persentasikan dulu," pungkas dia.