Bamsoet Heran Gedung Kejagung Ludes Terbakar, Bagaimana Sistem Pencegahannya?

23 Agustus 2020 13:21 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto udara gedung utama Kejaksaan Agung yang terbakar di Jakarta, Minggu (23/8/2020). Foto: ADITYA PRADANA PUTRA/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Foto udara gedung utama Kejaksaan Agung yang terbakar di Jakarta, Minggu (23/8/2020). Foto: ADITYA PRADANA PUTRA/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Gedung utama Kejaksaan Agung setinggi 6 lantai hangus terbakar hebat sejak malam hingga pagi tadi. Ketua MPR, Bambang Soesatyo (Bamsoet), heran gedung utama itu ludes begitu saja tak bisa dicegah.
ADVERTISEMENT
"Saya yakin gedung kejaksaan Agung RI pasti dilengkapi dan didukung sejumlah alat bantu pencegah kebakaran besar, seperti fire hydrant, detektor asap, fire alarm hingga sprinkler, dan tabung atau alat Pemadam Api. Jika semua alat bantu itu digunakan, kebakaran bisa dilokalisir,’’ kata Bamsoet, Minggu (23/8).
Warga melihat lokasi kebakaran di kantor Kejaksaan Agung, Jakarta. Foto: Willy Kurniawan/REUTERS
Bamsoet menyebut memang para pejabat Kejaksaan Agung sudah menegaskan tak ada berkas perkara dan alat bukti yang terbakar. Namun, menurut Bamsoet, pernyataan ini tidak cukup untuk memenuhi rasa ingin tahu publik.
"Gedung itu pasti selalu dijaga karena ada dokumen penting, termasuk alat penyadap," tuturnya.
Petugas pemadam kebakaran berusaha mendinginkan kebakaran di kantor Kejaksaan Agung, Jakarta. Foto: Willy Kurniawan/REUTERS
Bamsoet prihatin dengan peristiwa terbakarnya gedung Kejaksaan Agung RI, dan berharap Jaksa Agung tetap tegar. Bamsoet mendesak Jaksa Agung untuk segera melakukan penyelidikan menyeluruh tentang penyebab kebakaran itu.
ADVERTISEMENT
‘’Menurut saya, itu kebakaran skala besar untuk sebuah komplek perkantoran yang strategis, karena berlangsung selama beberapa jam hingga tengah malam tadi," pungkasnya.