Bamsoet ke Pendukung Usai Mundur: Kita Dahulukan Keutuhan Golkar

4 Desember 2019 8:50 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bambang Soesatyo menyampaikan keterangan pers usai menyerahkan berkas pendaftaran bakal calon ketua umum (caketum) Partai Golkar di DPP Partai Golkar. Foto: FOTO/Puspa Perwitasari
zoom-in-whitePerbesar
Bambang Soesatyo menyampaikan keterangan pers usai menyerahkan berkas pendaftaran bakal calon ketua umum (caketum) Partai Golkar di DPP Partai Golkar. Foto: FOTO/Puspa Perwitasari
ADVERTISEMENT
Wakorbid Pratama Partai Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet) menyatakan mundur dari pencalonan ketua umum Partai Golkar di Munas 2019. Bamsoet kemudian menyampaikan terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah mendukungnya untuk maju di Munas.
ADVERTISEMENT
"Teman-teman yang baik. Dengan hati yang tulus saya menyampaikan ucapan rasa terima kasih yang tidak terhingga atas segala doa, kerja keras dan supportnya yang luar biasa atas perjuangan bersama kita selama ini dalam Munas Partai Golkar," kata Bamsoet melalui keterangan tertulisnya, Rabu (4/12).
Dia pun menyinggung soal fakta politik yang harus diterimanya. Namun, ia mundur dari pencalonannya sebaga ketum Golkar semata-mata untuk menjaga keutuhan partai berlambang pohon beringin tersebut.
"Kebesaran hati untuk menerima fakta politik, sangat dihargai. Kita semua tahu bahwa sebenarnya titik kemenangan sudah terjangkau. Tapi, sudahlah. Kita harus dahulukan kepentingan yang lebih besar yakni, keutuhan Partai Golkar," ujarnya.
(kiri-kanan) Luhut Binsar Panjaitan, Airlangga Hartarto, Bambang Soesatyo dan Aburizal Bakrie bersalaman di Menko Maritim. Foto: Moh Fajri/kumparan
"Mulai hari ini mari kita jaga keutuhan barisan yang sudah tersusun selama ini dalam satu kesatuan partai. Perjuangan masih terus berlanjut bersama seluruh elemen dan kader partai Golkar yang lain untuk jadikan partai kita kembali mandiri dan jaya di masa mendatang," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Dia juga menyampaikan terima kasihnya kepada pendukungnya di DPD I dan DPD II Golkar. Dia berharap seluruh dukungan dan persahabatan yang terjalin selama pencalonannya di Munas dapat dijaga.
"Terakhir, kepada para sahabat ketua dan sekretaris DPD I dan DPD II Partai Golkar di seluruh Indonesia. Saya juga menyampaikan ucapan rasa terima kasih, semoga persaudaraan yang selama ini kita bina menjadi persaudaraan tanpa tanpa kelas, tanpa jarak dan tanpa batas. Salam hormat," tutupnya.
Bamsoet akhirnya memutuskan untuk mundur dari pencalonan Ketum Golkar. Pengunduran diri ini disampaikan Bamsoet setelah bertemu dengan pesaing ketatnya yang juga Ketum Golkar, Airlangga Hartarto, Selasa (3/12) di Kantor Menko Kemaritiman dan Investasi, Jakarta.
Tak hanya di depan Airlangga, saat menyatakan pengunduran dirinya, hadir pula Menko Maritim dan Investasi Luhut Pandjaitan, serta Ketua Dewan Pembina Golkar Aburizal Bakrie.
ADVERTISEMENT