Bamsoet Minta Pemerintah Sosialisasi Vaksin Corona BUMN Karya Anak Bangsa

Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin COVID-19 saat Car Free Day atau Hari Bebas Kendaraan Bermotor di kawasan MH Thamrin, Jakarta, Minggu (31/7/2022). Foto: M Risyal Hidayat/Antara Foto

Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) menanggapi vaksin vaksin COVID-19 buatan Indonesia melalui PT Bio Farma yang akan segera rampung. Bamsoet meminta pemerintah menyosialisasikan secara masif terkait proses pembuatan vaksin sehingga aman digunakan masyarakat.

"Meminta pemerintah menyosialisasikan secara masif terkait vaksin buatan dalam negeri tersebut, dan menjelaskan bahwa vaksin tersebut sudah melewati tahapan uji klinis sesuai dengan ketentuan, sehingga aman digunakan oleh masyarakat," kata Bamsoet, Kamis (4/8).

Bamsoet pun meminta pemerintah memastikan agar vaksin tersebut benar-benar rampung dua pekan mendatang.

"Meminta pemerintah berkomitmen memastikan vaksin COVID tersebut benar-benar rampung dalam waktu dua pekan mendatang, sehingga dapat mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap impor vaksin COVID," kata dia.

Selain itu, Waketum Golkar ini juga meminta pemerintah memberikan dukungan sepenuhnya terhadap produksi vaksin COVID dalam negeri agar menjadi vaksin yang berkualitas.

"Agar Indonesia dapat mewujudkan sistem kesehatan dan farmasi yang mandiri, mengingat saat ini COVID-19 belum usai meskipun sedang bertransisi dari pandemi menjadi endemi," kata dia.

Lebih lanjut, ia juga meminta mempertimbangkan agar vaksin dalam negeri gratis bagi masyarakat.

"Meminta pemerintah mempertimbangkan untuk membebaskan biaya terhadap masyarakat yang akan menggunakan vaksin tersebut, ataupun mempertimbangkan untuk memberikan biaya vaksin yang murah dan terjangkau bagi masyarakat," tandas Bamsoet.