Bandara Adisutjipto dan YIA Ingin GeNose Bisa Jadi Syarat Dokumen Perjalanan

25 Maret 2021 13:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Alat skrining corona GeNose terpasang di Stasiun Tugu. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Alat skrining corona GeNose terpasang di Stasiun Tugu. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
Alat skrining corona buatan UGM, GeNose, telah digunakan di stasiun KA sebagai syarat dokumen perjalanan mendampingi rapid test antigen dan PCR. Pihak Bandara Adisutjipto dan YIA pun berharap agar GeNose ini juga bisa diterapkan di bandara seperti di stasiun KA.
ADVERTISEMENT
"Ya kita sedang menunggu dari pemerintah dalam hal ini Satgas COVID-19 dan Kementerian Perhubungan apabila nanti tanggal 1 (April) ditetapkan GeNose itu bisa menjadi salah satu persyaratan dokumen negatif COVID-19 untuk perjalanan udara, maka kami sudah siap," kata General Manager Bandara Adisutjipto yang juga PTS GM Yogyakarta International Airport (YIA), Agus Pandu Purnama, di Bandara Adisutjipto, Kamis (25/3).
Pandu menjelaskan di YIA saat ini sudah ada 5 alat GeNose dengan petugas yang mengoperasikan. Sementara di Adisutjipto belum tersedia GeNose.
"Peralatan (GeNose) sudah ada 5 di YIA, petugasnya sudah siap tinggal nanti dilaksanakan GeNose ini," ujarnya.
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Menteri BUMN, Erick Thohir (kiri) dan Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan HB X (kanan) meresmikan Yogyakarta International Airport (YIA) di Kulonprogo, DI Yogyakarta, Jumat (28/8/2020). Foto: Andreas Fitri Atmoko/Antara Foto
Jika GeNose bisa menjadi syarat perjalanan di bandara, maka hal ini akan memudahkan masyarakat. Pasalnya GeNose jauh lebih murah serta lebih cepat keluar hasilnya.
ADVERTISEMENT
"Saya kira dengan GeNose ini kita lebih baik ya dari sisi harga, kecepatan, praktis, dan lain-lain. Dan kita dukung upaya ini," kata Pandu.
Calon penumpang Kereta Api (KA) mengembuskan nafasnya pada kantong untuk dites dengan GeNose C19 di Stasiun Bekasi, Jawa Barat, Minggu (21/3/2021). Foto: Fakhri Hermansyah/ANTARA FOTO
Nantinya, jika pada libur Lebaran trafik penerbangan meningkat, tidak menutup kemungkinan jumlah GeNose di YIA dan Adisutjipto ditambah.
"Di YIA sudah ada 5. Di sini (Adisutjipto) nanti menyusul. Jumlah akan disesuaikan dengan traffic-nya sepanjang traffic-nya nambah pasti kita akan nambah," ujar Pandu.
"Kami bahkan sudah trial (GeNose) tanggal 18 (Maret) lalu dan dilaksanakan dengan baik bagus hasilnya," pungkasnya.