Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Bandara Adisutjipto dan YIA Ingin GeNose Bisa Jadi Syarat Dokumen Perjalanan
25 Maret 2021 13:38 WIB
ADVERTISEMENT
Alat skrining corona buatan UGM, GeNose , telah digunakan di stasiun KA sebagai syarat dokumen perjalanan mendampingi rapid test antigen dan PCR. Pihak Bandara Adisutjipto dan YIA pun berharap agar GeNose ini juga bisa diterapkan di bandara seperti di stasiun KA.
ADVERTISEMENT
"Ya kita sedang menunggu dari pemerintah dalam hal ini Satgas COVID-19 dan Kementerian Perhubungan apabila nanti tanggal 1 (April) ditetapkan GeNose itu bisa menjadi salah satu persyaratan dokumen negatif COVID-19 untuk perjalanan udara, maka kami sudah siap," kata General Manager Bandara Adisutjipto yang juga PTS GM Yogyakarta International Airport (YIA), Agus Pandu Purnama, di Bandara Adisutjipto, Kamis (25/3).
Pandu menjelaskan di YIA saat ini sudah ada 5 alat GeNose dengan petugas yang mengoperasikan. Sementara di Adisutjipto belum tersedia GeNose.
"Peralatan (GeNose) sudah ada 5 di YIA, petugasnya sudah siap tinggal nanti dilaksanakan GeNose ini," ujarnya.
Jika GeNose bisa menjadi syarat perjalanan di bandara, maka hal ini akan memudahkan masyarakat. Pasalnya GeNose jauh lebih murah serta lebih cepat keluar hasilnya.
ADVERTISEMENT
"Saya kira dengan GeNose ini kita lebih baik ya dari sisi harga, kecepatan, praktis, dan lain-lain. Dan kita dukung upaya ini," kata Pandu.
Nantinya, jika pada libur Lebaran trafik penerbangan meningkat, tidak menutup kemungkinan jumlah GeNose di YIA dan Adisutjipto ditambah.
"Di YIA sudah ada 5. Di sini (Adisutjipto) nanti menyusul. Jumlah akan disesuaikan dengan traffic-nya sepanjang traffic-nya nambah pasti kita akan nambah," ujar Pandu.
"Kami bahkan sudah trial (GeNose) tanggal 18 (Maret) lalu dan dilaksanakan dengan baik bagus hasilnya," pungkasnya.